HUBUNGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DENGAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR PADA PEMBELAJARAN DRIBBLING SEPAKBOLA

Abstract

Abstrak

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) merupakan metode pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik sebagai bahan untuk mengajar. Penafsiran PJOK sesungguhnya merujuk ke arah proses pembentukan pikiran dan tubuh, tidak hanya sekedar aktivitas fisik semata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan hasil belajar kognitif dengan hasil belajar psikomotor pada dribbling sepakbola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non-eksperimen, yang berarti peneliti terfokus pada data yang diambil secara langsung dan tanpa memberikan perlakuan terhadap objek penelitiannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, yang berarti menghubungkan dua variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs. Ihyaul Ulum Dukun Gresik kelas VIII, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini juga seluruh siswa MTs. Ihyaul Ulum Dukun Gresik kelas VIII yang berjumlah 139 siswa. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel ialah purposive sampling. Penelitian ini juga menggunakan uji linieritas sebagai teknik analisis data, uji linieritas anova digunakan untuk melihat perhitungan F Hitung dan F Tabel yang diolah melalui SPPS 25 for windows. Hasil Penelitian dari uji korelasi yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi yang didapatkan ialah -0,267 dan nilai sig 0,003<0,05. Hubungan yang terjadi masuk dalam kategori lemah. Besar hubungan keduanya adalah 7,1%. Disimpulkan bahwa terdapat korelasi negatif hasil belajar kognitif dengan hasil belajar psikomotor, yaitu semakin tinggi kognitif semkain rendah psikomotor atau sebaliknya.

Kata Kunci: hasil belajar; kognitif; psikomotor; dribbling; sepakbola

Abstract

Physical Education, Sports, and Health (PJOK) is a learning method that involves physical activity as a teaching material. The interpretation of PJOK actually refers to the process of forming the mind and body, not only physical activity. The purpose of this study is to determine the relationship between cognitive learning outcomes and psychomotor learning outcomes in soccer dribbling. This study used a non-experimental quantitative approach, which means that the researcher focused on the data taken directly and without giving treatment to the object of his research. The type of research used is correlational research, which means connecting two variables. The population in this study were the entire students of grade VIII MTs. Ihyaul Ulum Dukun Gresik, and the samples used in this study were the entire students of grade VIII MTs. Ihyaul Ulum Dukun Gresik, totaling 139 students. In this study, the technique used for sampling is purposive sampling. This study also used linearity test as a data analysis technique, ANOVA linearity test was used to see the calculation of F Count and F Table which is processed through SPPS 25 for windows. The results of the correlation test carried out in this study showed that the correlation coefficient value obtained was -0.267 and the sig value was 0.003 <0.05. The relationship that occurs is in the weak category. The magnitude of the relationship between the two is 7.1%. It was concluded that there was a negative correlation between cognitive learning outcomes and psychomotor learning outcomes, namely the higher the cognitive the lower the psychomotor or vice versa.

Keywords: learning outcomes; cognitive; psychomotor; dribbling; football