PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DENGAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI

Abstract

Abstrak

Pada masa kini kebugaran jasmani sangat diperlukan karena aktivitas jasmani harus tetap dijalankan meskipun kondisi dalam kondisi darurat. Kebugaran jasmani merupakan komponen yang sangat penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kebugaran jasmani anggota ekstrakurikuler futsal dengan anggota ekstrakurikuler bola voli yang bertempat di SMKN 2 Buduran, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Peneliti menentukan subjek penelitian pada anggota kedua ekstrakurikuler tersebut yaitu sebanyak 22 siswa dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel jenis purposive sampling. Sampel yang dipilih yaitu sebanyak 11 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal dan 11 siswa ekstrakurikuler bola voli. Pada penelitian ini dalam pengambilan data menggunakan tes Multistage Fitness Test (MFT). Teknik analisis data menggunakan statistik dengan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui terdapat nilai rata-rata tingkat kebugaran jasmani untuk yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli 27,3 V02Max dan untuk ekstrakurikuler futsal sebesar 32,6 V02Max. Adapun nilai t-hitung yang diperoleh sebesar 2,57. Dari hasil anasilis data maka dapat diketahui bahwa ekstrakurikuler futsal memiliki kondisi fisik lebih baik dibandingkan dengan ekstrakurikuler bola voli. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dalam mencapai tingkat kebugaran jasmani antara siswa peserta ekstrakurikuler futsal dan ekstrakurikuler bola voli di SMKN 2 Buduran.

Kata Kunci: MFT; voli; futsal

Abstract

In nowadays, physical fitness is very necessary because physical activity must be carried out even though conditions are in an emergency. Physical fitness is a very important component in carrying out daily activities. The purpose of this study was to compare the physical fitness levels of the member of futsal extracurricular and the member of volleyball extracurricular which took place at SMKN 2 Buduran, Sidoarjo. This study uses a quantitative approach. The type of research used is experimental methods.                    The researcher determined the subject research for the member of futsal extracurricular and volleyball extracurricular, namely 22 students using a retrieval technique purposive sampling type sample. The selected sample was 11 students who took futsal extracurricular and 11 volleyball extracurricular students. In this research, data collection uses the Multistage Fitness Test (MFT). The data analysis technique used SPSS. Based on the results of this study, can be known that there is an average physical fitness level for those who participate in volleyball extracurricular is 27.3 V02Max and for futsal extracurricular is 32.6 V02Max. The t- value obtained is 2,57; Therefore, it can be seen that the physical fitness level of students who take futsal extracurricular is better than student who take volleyball extracurricular. So it can be concluded that there is a significant difference in achieving the level of physical fitness between volleyball extracurricular and futsal extracurricular at SMKN 2 Buduran.

.Keywords: MFT; volley; futsal