PERANAN SANGGAR ALANG-ALANG SURABAYA DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN

  • MAULINA Mifta MIFTA F

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peranan sanggar Alang-alang Surabaya dalam upaya pemberdayaan anak jalanan; (2) mengetahui kendala apa yang dihadapi oleh pengurus sanggar Alang-alang dan upaya mengatasi kendala yang terjadi dalam upaya pemberdayaan anak jalanan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil data penelitian akan dianalisis dengan teori pola kebudayaan Ruth F. Benedict

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan sanggar Alang-alang dalam memberdayakan anak jalanan lebih menekankan pada bidang kesenian, seperti program kegiatan yang diselenggarakan yaitu (1) Bimbingan Anak Negeri (Anak Jalanan); (2) Bimbingan Anak Perawan (Perempuan Rawan); (3) Bimbingan Ibu dan Anak Negeri (BIAN). Dalam setiap program selalu diselipkan nilai-nilai etika, estetika, norma, dan agama. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi antara lain: tidak taat aturan sanggar, kurang memperhatikan saat kegiatan belajar berlangsung, dan masih kurang hormat terhadap orang yang lebih tua. Cara mengatasi kendala yaitu memberi hukuman secara langsung tetapi bersifat mendidik seperti menghafal do’a, serta mengajak orang tua bekerja sama dalam mendidik anak-anaknya.

Kata kunci: Peranan, Sanggar Alang-alang, Pemberdayaan, Anak Jalanan

Published
2013-03-03
How to Cite
MIFTA F, M. (2013). PERANAN SANGGAR ALANG-ALANG SURABAYA DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1), 101-105. https://doi.org/10.26740/kmkn.v1n1.p101-105
Abstract Views: 37
PDF Downloads: 417