PARTISIPASI PERSATUAN WARIA KOTA SURABAYA (PERWAKOS) DALAM KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI SURABAYA

  • EKA YULIANINGTIAS

Abstract

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi, hambatan, dan solusi  untuk mengatasi hambatan Perwakos dalam penanggulangan HIV/AIDS di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.Informan penelitian  berjumlah empat orang yang diambil melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi Perwakos dalam penanggulangan HIV/AIDS di Surabaya adalah partisipasi pasif, karena kegitan  seperti diskusi bersama pejabat Dinas Kesehatan dan  KPA Kota Surabaya membahas tentang kebijakan penanggulangan HIV/AIDS di Surabaya, dan melaksanakan program penanggulangan HIV/AIDS merupakan aturan dari Dinas Kesehatan dan KPA Kota Surabaya.Hambatan Perwakos dalam kebijakan penanggulangan HIV/AIDS adalah kekurangan sumber daya seperti dana dan hambatan pada sifat kepentingan yang dipengaruhi seperti anggota yang bosan diberikan sosialisasi dan penolakan anggota untuk melakukan tes IMS dan VCT . Solusi yang diberikan Perwakos  untuk mengatasi hambatan tersebut adalah menggalang dana dari anggota Community Based Organization (CBO),memanfaatkan keuntungan usaha boutique kebaya, bantuan dana dari gereja, mengadakan program arisan, memberikan uang Rp. 10.000,00 untuk anggota pada tes IMS dan VCT.

 

Kata Kunci : Kebijakan Publik, Partisipasi Pasif, Waria, HIV/AIDS

 

Abstract

This research aimed to analyze the participation, barriers, and solutions to overcome barriers Perwakos in the repressive to HIV/AIDS in Surabaya.This research uses qualitative descriptive. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. Research informants are four informants take by purposive sampling techniques.  Data analysis techniques used were data collection, data reduction, data presentation, and conclusion.The results showed that Perwakos Participation in the HIV/AIDS in Surabaya is a passive participation because event like  discussion with the Department of Health and KPA Surabaya about policy of repressive HIV/AIDS in Surabaya, and implement programs repressive of HIV/AIDS are rule from Department of Health and KPA Surabaya. PERWAKOS barriers in the policy repressive of HIV/AIDS is a shortage of resources such as funding and constraints on the nature of the interests that are affected as members of the bored given socialization and resistance members to test IMS and VCT. Solutions provided Perwakos to overcome these obstacles is to raise funds from members of the Community Based Organization (CBO), to take advantage boutique kebaya, funding from the church, held a gathering program, give money Rp. 10.000,00 for members on IMS and VCT test.

 

Keywords: Public Policy, Passive Participation, Transgender, HIV/AIDS

 

New layer... New layer...
Published
2016-05-19
How to Cite
YULIANINGTIAS, E. (2016). PARTISIPASI PERSATUAN WARIA KOTA SURABAYA (PERWAKOS) DALAM KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 4(2). https://doi.org/10.26740/kmkn.v2n4.p%p
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 112