STRATEGI TIM DPC PDIP KOTA SURABAYA DALAM PEMENANGAN PASANGAN RISMA-WHISNU PADA PILKADA KOTA SURABAYA TAHUN 2015

  • NYOMAN ELANG BAYU

Abstrak

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh tim pemenangan Risma-Whisnu pada Pilkada Kota Surabaya. Strategi pemenangan merupakan suatu sistem yang saling berhubungan antara salah satu faktor dengan faktor lainnya yang disusun secara khusus oleh tim pemenangan untu diimplementasikan menggunakan marketing politik. Marketing politik terbagi menjadi 5 tahapan yaitu: produk, promosi, harga, tempat, dan segmentasi dan positioning dari Niffenegger. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis model interaktif dari Huberman dan Miles. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan berjumlah empat orang dari tim pemenangan Risma-Whisnu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi secara umum yang dilakukan oleh partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kota Surabaya adalah pertama dengan menurunkan anggota partai yang berada di DPRD, Menurunkan Risma-Whisnu. Kedua memetakan daerah-daerah basis dan bukan basis dari PDIP. Ketiga dengan memasang pamflet, banner, selebaran  pada setiap acara yang dihadiri calon ataupun yang dihadiri oleh tim pemenangan. Keempat dengan memasyarakatkan program. Dalam menjalankan strategi marketing politik, tim pemenangan Risma-Whisnu menggunakan 5 tahapan strategi marketing yaitu produk, promosi, harga, tempat, dan segmentasi. Selanjutnya saran dalam penelitian ini yaitu kampanye lanngsung memang bisa mendekatkan kandidat dengan pemilih, serta efektif untuk memenangkan pasangan Risma-Whisnu. Akan tetapi ini tidak bisa selalu dilaksanakan, karena banyaknya keterbatasan.

Kata kunci : Strategi Pemenangan, dan Pilkada

Abstract

The purpose of this study is to know the strategy that used by the winning team of Risma-Whisnu in the Surabaya election. The winning strategy is a system that is interconnected between a factor with other factors which specially prepered by the winning team to implemented using political marketing. Political marketing is divided into 5 stages, they are: product, promotion, price, place, and segmentation and positioning. The theory used in this research is the theory of political marketing of Niffenegger. The approach used in this study is a qualitative research with descriptive research design. Data analysis techniques in this study using an interactive model analysis techniques of Huberman and Miles. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Informants were fourth member of the winning team. The result of this study indicate strategy in general done by Demokasi Indonesia Perjuangan Party is the first sent down the member of party that is in parlement, sent down Risma-Whisnu. Second map regional the base and not a base of Demokasi Indonesia Perjuangan Party. Third by installing pamphlets, banner, leaflets on each show attend a candidate or attend by winning team. Fourth with promoting program. In running Political marketing is divided into 5 stages, they are: product, promotion, price, place, and segmentation and positioning. Further advice in this study is directly campaign is can close candidate with voters , and effective to win of Risma-Whisnu. But this cannot always undertaken, because the number of limitations.

Keywords: Strategy of the Winning, and Regional Election.

Diterbitkan
2016-06-21
Abstract Views: 31
PDF Downloads: 88