KONSTRUKSI PENGURUS PIMPINAN WILAYAH GERAKAN PEMUDA ANSOR JAWA TIMURTENTANG PLURALISME AGAMA MENURUT GUS DUR 

  • NURU ROMANIA

Abstract

Abstrak  
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konstruksi pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda
Ansor Jawa Timur tentang pluralisme agama menurut Gus Dur. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Informan penelitian berjumlah 5 pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa
Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, untuk
teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan makna pluralisme
agama menurut Gus Dur oleh pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur dilihat
dari tiga momen dialektis yang simultan yakni momen eksternalisasi, pengurus Pimpinan Wilayah
Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur memperoleh pengetahuan tentang pluralisme agama menurut Gus
Dur melalui materi-materi seminar, workshop,  membaca buku dan diskusi dalam kegiatan rutin
organisasi. Pada momen obyektivasi pengetahuan yang diperoleh mengalami intersubyektivitas yang
diinternalisasikan menjadi makna subyektif. Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa
Timur memahami pluralisme agama menurut Gus Dur sebagai suatu dasar yang mengatur pola hubungan
antar umat yang berbeda agama. Pluralisme agama menurut Gus Dur meliputi prinsip humanis,
pribumisasi Islam, demokrasi, dan keadilan. Peneliti menemukan data lain bahwa pluralisme agama dapat
dimaknai ketika memahami agama secara substansi, selain itu peneliti juga menemukan bahwa pluralisme
agama menurut Gus Dur adalah titik temu nilai-nilai agama-agama dan pluralisme agama sebagai strategi
politik.
Kata Kunci: Konstruksi, Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Pluralisme  
Agama Menurut Gus Dur.
 
Abstract
The purpose of this study is to describe the construction committee management of Regional Leadership
Gerakan Pemuda Ansor East Java on religious pluralism according Gus Dur. This study used a qualitative
approach. The informants were 5 management of Regional Leadership Gerakan Pemuda Ansor East Java.
Data collection techniques used were interviews and documentation. Whereas, for the validity of the data
using a triangulation technique source. The results showed the construction committee management of
Regional Leadership Gerakan Pemuda Ansor East Java on religious pluralism according Gus Dur can be
viewed from three simultaneous dialectical moment that at the moment of board externalization the
managemen of Regional Leadership Gerakan Pemuda Ansor East Java acquire knowledge about religious
pluralism according Gus Dur through the material seminars, workshops, read books and discussions in the
routine activities of the organization. Management of Regional Leadership Gerakan Pemuda Ansor East
Java understanding of religious pluralism according Gus Dur as a basic set pattern of relationships
between people of different religions. Religious pluralism according Gus Dur include humanist
principles, indigenization of Islam, democracy, and justice. Researchers found other data that can be
interpreted as religious pluralism understood religion in substance, in addition, researchers also found that
religious pluralism according Gus Dur is the meeting point values of religions and religious pluralism as a
political strategy.
Keywords: Construction, Regional Leadership Board Youth Movement Ansor East Java Religious
Pluralism According to Gus Dur.  

Published
2016-07-29
How to Cite
ROMANIA, N. (2016). KONSTRUKSI PENGURUS PIMPINAN WILAYAH GERAKAN PEMUDA ANSOR JAWA TIMURTENTANG PLURALISME AGAMA MENURUT GUS DUR . Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 4(3). https://doi.org/10.26740/kmkn.v3n4.p%p
Abstract Views: 19
PDF Downloads: 68