HUBUNGAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DENGAN KEPATUHAN TERHADAP TATA TERTIB SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 BENJENG KABUPATEN GRESIK
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kualitas pembelajaran pendidikan budi pekerti dengan kepatuhan terhadap tata tertib pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Benjeng Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian di SMPN 1Benjeng Kabupaten Gresik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas VIII di SMPN 1 Benjeng yang berjumlah 281 siswa dan sample yang diambil menggunakan taraf kesalahan 5% yang menghasilkan 155 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode angket (kuisioner) dan dokumentasi. Hasil dari penelitian kuantitatif dengan menggunakan rumus korelasi product moment diatas diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0, 41, dan diketahui pada tabel korelasi nilai r dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai sebesar 0, 148. Artinya dapat diketahui bahwa rhitung lebih besar dibandingkan dengan rtabel. Jika melihat interpretasi tingkatan korelasi menunjukkan adanya hubungan yang positif dengan kategori cukup. Setelah dilakukan perhitungan pada uji signifikansi (t) diperoleh thitung sebesar 6,09 jika di lihat pada tabel nilai (t) dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh nilai (t) sebesar 1, 960. Artinya dapat diketahui bahwa thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel (thitung > ttabel) yang berarti signifikan.Hal ini dapat dikatakan bahwa Semakin baik kualitas pembelajaran pendidikan budi pekerti maka semakin tinggi kepatuhan terhadap tata tertib, dan jika semakin rendah pembelajaran pendidikan budi pekerti maka semakin rendah juga kepatuhan siswa terhadap tata tertib.
Kata Kunci: kualitas pembelajaran, Pendidikan Budi Pekerti, Kepatuhan Tata Tertib.
Abstract
The purpose of this research is to examine the relation of quality education learning manners with adherence to the code of conduct on a grade VIII in SMP 1 Benjeng district Gresik. This research is quantitative research. Location research in the SMP 1Benjeng district Gresik. The population in this study are students of class VIII in SMP 1 Benjeng totaling 281 students and a sample taken using a 5% error level that produces 155 students. The data was collected by using the method of question form (questionnaire) and documentation. The results from quantitative research using the correlation formula product moment correlation coefficient obtained above (r) of 0, 41, and note on the chart the correlation value of r with a 5% significant level obtained a value of 0, 148. This means that it can be known that rhitung greater thanrtabel. If you see a correlation level interpretation showed a positive relationship with the category is enough. After the calculation is performed on a test of significance (t) obtained thitung of 6.09 if seen on the chart value (t) with 5% significant level then the retrieved value (t) amounted to 1, 960. This means that it can be known that thitung greater than ttabel (tcount > ttable) which means significant. It can be said that the better the quality of educational learning manners then the higher the adherence to the code of conduct, and if the lower learning educators
Keywords: quality of learning, Character Education, adherence to discipline.
PDF Downloads: 79