PRAKTIK PLURALISME AGAMA DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

  • LIDIANA RAHMAYANTI

Abstrak

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan praktik pluralisme agama  di desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten  Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Informan penelitian berjumlah tujuh orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,   observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah teori konflik yang dikemukakan oleh Stonner dan Freman yang intinya konflik itu dibagi menjadi dua bagian yaitu, pandangan tradisional (old view) dan pandangan modern (current view). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pluralisme agama di desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan terbentuk atas habitus. Pertama, kebiasaan hidup bertoleransi dengan bersedia menerima perbedaan satu sama lain. Kedua, kebiasaan kerjasama. Ketiga, saling menghormati dan memberikan hak menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Dan keempat tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

   Kata Kunci: Praktik, Pluralisme Agama

 

Abstract

The purpose of this research  to describe of practices pluralism religion in the village Balun District Turi Lamongan. This study adopted qualitative approaches with the design research study cases. Research informant totaled seven person. Data collection techniques used is indepth interview, observation, and documentation. As for the validity technique of the data used source and technique triangulation. A theory that used is theory of conflict by Stonner and Freman which conflict divided into two parts those are traditional view and  modern view. The result of the research indicated that the  tolerans life habbits  religion in the village Balun District Turi Lamongan formed by  habitus. First, surviving customs tolerans with willing to receive the different of one another. Second,  cooperation habbits. Third, mutual respect and giving right  religious ritual  in accordance with religion and trust each. And fourth, not forcing a religion and trust to others.

Keywords: Practices, Pluralism  Religion

Diterbitkan
2017-01-11
Abstract Views: 51
PDF Downloads: 65