HEGEMONI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI SUMBER NILAI KARAKTER MASYARAKAT DESA TAMBAK SUMUR KECAMATAN WARU KABUPATEN SIDOARJO

  • HIMMATUS SAADAH

Abstrak

Abstrak

Fenomena krisis identitas budaya yang dewasa ini terjadi di Indonesia yang ditandai maraknya budaya asing yang kurang sesuai dengan budaya asli bangsa. Eksistensi budaya lokal merupakan unsur yang integral dan potensial dalam membangun budaya bangsa, budaya lokal mengandung nilai-nilai atau karakter tertentu yang mencerminkan jati diri masing-masing daerah sehingga masyarakat perlu memahami dan menyadari pentingnya menjaga kelestarian budaya kearifan lokal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai karakter dalam kearifan lokal desa Tambak Sumur dan bentuk hegemoni kearifan lokal sebagai sumber nilai karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk deskriptif dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi.Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara mendalam dan wawancara partisipan serta  dokumentasi. Wawancara mendalam diajukan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, perangkat desa, warga desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal desa Tambak Sumur yaitu Megengan, Suroan, Haul, dan Mauludan mempunyai nilai nilai karakter yaitu peduli, syukur dan kesalehan, Bentuk-bentuk hegemoni kearifan lokal Tambak Sumur melalui pola hegemoni moral dan intelektual. Hegemoni intelektual berkaitan dengan pengetahuan tentang nilai-nilai kearifan lokal masyarakat yang semakin besar dan mempengaruhi cara pandang masyarakat  yang semula biasa-biasa saja menjadi sangat peduli dengan kearifan lokal dan hegemoni moral  menjadikan masyarakat menginternalisasi nilai-nilai kearifan lokal, hal ini terkait dengan menginternalisasi nilai-nilai melalui kegiatan-kegiatan desa

Kata Kunci: Hegemoni, Kearifan Lokal, karakter

Diterbitkan
2017-01-13
Abstract Views: 251
PDF Downloads: 309