KEMAMPUAN BERADAPTASI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL “BLAURAN BARU”  KOTA SURABAYA DALAM TATANAN MODERNITAS

  • DWI SUSANTO

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan perbedaan kemampuan beradaptasi pedagang pasar tradisional “Blauran Baru” etnis Jawa, Madura, dan Tionghoa dalam tatanan modernitas. Teori Struktural Fungsional Robert K Merton, konformitas adalah antara tujuan dan cara yang dilakukan sesuai dengan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah komparasional. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan beradaptasi pedagang etnis Jawa, Madura, dan Tionghoa. Pada aspek self knowledge, self objectivity, dan self control, pedagang etnis Tionghoa memiliki kemampuan beradaptasi lebih unggul daripada etnis Madura dan Jawa. Pada aspek good interpersonal relationship, pedagang etnis Jawa memiliki kemampuan beradaptasi lebih unggul daripada etnis Tionghoa dan Madura. Pada aspek satisfacation in work, pedagang etnis Tionghoa memiliki kemampuan beradaptasi lebih unggul daripada etnis Madura dan Jawa. 2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan beradaptasi pedagang laki-laki dan perempuan etnis Jawa, Madura, dan Tionghoa. Pada aspek self knowledge, self objectivity,dan self control  pedagang laki-laki memiliki kemampuan beradaptasi lebih unggul daripada pedagang perempuan. Pada aspek good interpersonal relationship, pedagang perempuan memiliki kemampuan beradaptasi lebih unggul daripada pedagang laki-laki. Pada aspek satisfacation in work, pedagang laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan beradaptasi yang sama. Jadi dapat disimpukan bahwa ethos yang dimiliki pedagang etnis Jawa, Madura, dan Tionghoa berpengaruh pada perbedaan kemampuan beradaptasi dalam tatanan modernitas.

Kata Kunci: kemampuan beradaptasi, pedagang etnis jawa, madura, dan tionghoa, tatanan modernitas. 

Published
2017-01-17
How to Cite
SUSANTO, D. (2017). KEMAMPUAN BERADAPTASI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL “BLAURAN BARU”  KOTA SURABAYA DALAM TATANAN MODERNITAS. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 5(01). https://doi.org/10.26740/kmkn.v5n01.p%p
Abstract Views: 45
PDF Downloads: 99