EFEKTIVITAS PEMANFAATAN DANA PROGRAM INDONESIA PINTAR SISWA DI DESA NGRAYUN UNTUK PEMENUHAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN

  • Awalin Septiana Zulvia

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pemanfaatan dana Program Indonesia Pintar siswa di Desa Ngrayun untuk pemenuhan wajib belajar 9 tahun. Penelitian ini menggunakan teori kebutuhan Abraham Maslow yang terdiri dari lima macam  yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Teori tersebut dikategorikan menjadi 3 sub indikator yaitu sub indikator primer, sub indikator sekunder dan sub indikator tersier. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket terbuka. Angket untuk siswa SMP dan SMA sebanyak 20 item soal, dan angket untuk siswa Sekolah Dasar sebanyak 18 item soal. Temuan dalam penelitian ini bahwa penggunaan dana Program Indonesia Pintar siswa di Desa Ngrayun dilihat dari total item pertanyaan yang dijawab oleh siswa penerima Kartu Indonesia Pintar dan jumlah skor dari setiap responden. Dalam penelitian ini yang menjadi responden yaitu 34 siswa SMP dan SMA dan 17 siswa Sekolah Dasar. Dilihat dari hasil keseluruhan dari hasil tabulasi siswa SMP dan SMA dan Sekolah Dasar keduanya masuk kriteria kurang efektif dengan masing-masing mendapatkan hasil 36,64 dan 29,64. Dilihat dari kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan dana Program Indonesia Pintar siswa di Desa Ngrayun kurang efektif

Kata kunci: Efektivitas Pemanfaatan Dana, Program Indonesia Pintar, Pemenuhan Wajib Belajar  9 Tahun

Diterbitkan
2017-10-03
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 77