UPAYA ISTRI SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM MENYIKAPI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya istri sebagai korban kekerasan dalam menyikapi KDRT yang dialaminya. Teori yang digunakan adalah teori interaksi simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi. Informan penelitian ini adalah 5 korban KDRT di Kabupaten Mojokerto. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan story telling. Teknik analisis yang digunakan data interaktif menurut Miles dan Hubesman yang terdiri atas kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa istri sebagai korban KDRT di Kabupaten Mojokerto mempunyai upaya yaitu melakukan upaya hukum, meminta perlindungan sosial kepada tetangga dan keluarga, dan membangun konsensus baru dengan pelaku. Teori interaksi simbolik G.H. Mead yaitu Mind berkaitan dengan latar belakang korban bertindak, Self digunakan korban untuk bertindak sebagai I dan Me, I dilakukan secara spontan, impulsif dan kreatif sedangkan Me terlihat ketika korban terpengaruh oleh kontribusi sosial, Pengulangan kekerasan membuat korban KDRT yang awalnya menempatkan diri yang sebelumnya Me menjadi I dengan begitu korban KDRT memperjuangkan dirinya sendiri dari kekerasan, serta Society digunakan untuk mengendalikan pikiran serta diri korban KDRT.
Kata Kunci: Perempuan, KDRT, Tindakan Istri
PDF Downloads: 315