PERSEPSI GURU PPKn SMA WILAYAH LAMONGAN TENTANG RADIKALISME DI INDONESIA

  • ZULFATUL SAFAATI

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru PPKn SMA di wilayah Lamongan tentang radikalisme di Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi persepsi guru PPKn SMA di wilayah Lamongan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Teknik sampling yang digunakan ialah nonprobability sampling berupa sampel jenuh dengan jumlah 93 guru PPKn. Hasil penelitian diketahui bahwa persepsi guru PPKn SMA wilayah Lamongan tentang radikalisme di Indonesia diperoleh 94,62% atau 88 guru PPKn dengan kriteria persepsi negatif dan 5,38% atau 5 guru PPKn dengan kriteria persepsi positif. Data tersebut menunjukkan bahwa persepsi guru PPKn SMA wilayah Lamongan tentang radikalisme termasuk dalam kriteria persepsi negatif, artinya guru PPKn tidak setuju dengan radikalisme karena tidak sesuai dengan Pancasila, Konstitusi dan Bhinneka Tunggal Ika. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi adalah faktor fungsional atau pribadi dan faktor struktural atau objek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 100% faktor tersebut berpengaruh. Namun, faktor yang paling berpengaruh dapat dilihat dari skor rata-rata 85,80 dari faktor fungsional dan skor rata-rata 78,80 dari faktor struktural. Data tersebut menunjukkan faktor fungsional yang paling berpengaruh, artinya radikalisme tidak sesuai dengan kepribadian guru PPKn.

Kata Kunci: Persepsi Guru PPKn, Radikalisme

Diterbitkan
2017-10-03
Abstract Views: 21
PDF Downloads: 31