Implementasi Program Bimbingan Perilaku dalam Menanamkan Nilai-Nilai Nasionalisme Anak Asuh di UPTD Kampung Anak Negeri Kota Surabaya

  • DEVI SYARIFATUL FIRDAUS
  • RADEN RORO NANIK SETYOWATI

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis program bimbingan perilaku dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak asuh, (2) mendeskripsikan hambatan yang dihadapi dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak asuh, (3) mendeskripsikan solusi yang diberikan untuk mengatasi hambatan dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak asuh di UPTD Kampung Anak Negeri. Landasan teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dari program bimbingan perilaku dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dapat ditunjukkan melalui kegiatan PBB, pelatihan seni bela diri dan jumat bersih. Pemberian bimbingan perilaku tersebut dapat membentuk nilai-nilai nasionalisme seperti nilai kedisiplinan, nilai solidaritas dan nilai gotong royong. Hambatan yang dihadapi dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme tersebut seperti: (1) kurangnya antusiasme dari anak asuh, (2) adanya perbedaan usia, (3) anak asuh sulit diatur, dan (4) pelaksanaannya kurang efektif. Sedangkan solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain: (1) pemberian peringatan kepada anak asuh, (2) diberikan bimbingan tambahan secara khusus, (3) diberlakukan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan, serta (4) kegiatan yang tidak dapat terlaksana maka dapat di ganti di hari lain.

Kata Kunci: Bimbingan perilaku, nilai-nilai nasionalisme.

Abstract

The purpose of this research is: (1) analyzing the guidance program implementation behavior in embedding the values of nationalism on foster care, (2) describe the obstacles encountered in instilling the values of nationalism on foster care, (3) describe the given solutions to overcoming obstacles in instilling the values of nationalism on foster care in UPTD Kampung Anak Negeri. The which theory used in this research is Social learning theory of Albert Bandura. This research used a qualitative approach with the types of describtive research. The technique of collecting data in this research using the techniques of observation, interview and documentation. The results of this research showed that the implementation of the guidance behavior program in embedding the values of nationalism can be shown through the activities of the regulations marching in scout, martial arts training, and Friday’s clean. The grant guidance such behaviour can shape the values of nationalism such as the value of dicipline, the value of leadership, the value of solidarity, and mutual value. The obstacles encountered in instilling values such as nationalism: (1) lack of enthusiasm from foster care, (2) the existence of a difference in age, (3) foster care difficult to set up, and (4) implementation was less effective. While the solution is done in overcoming obstacles include: (1) the grant of a warning to foster care, (2) provided additional guidance in particular, (3) imposed sanctions in accordance with the level of errors, and (4) activities that do not can be done then it can be replaced.

Keywords: Guidance behaviors, values of nationalism.


Published
2018-07-26
How to Cite
SYARIFATUL FIRDAUS, D., & RORO NANIK SETYOWATI, R. (2018). Implementasi Program Bimbingan Perilaku dalam Menanamkan Nilai-Nilai Nasionalisme Anak Asuh di UPTD Kampung Anak Negeri Kota Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 6(2). https://doi.org/10.26740/kmkn.v6n2.p%p
Abstract Views: 40
PDF Downloads: 62