Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Membangun Partisipasi Masyarakat Untuk Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Gresik

  • YENNY NUR AMALIA
  • MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam membangun partisipasi masyarakat tanggap bencana banjir di Kabupaten Gresik, (2) menganalisis kendala yang dihadapi BPBD dalam membangun masyarakat tanggap bencana banjir di Kabupaten Gresik, (3) mendeskripsikan bentuk partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir. Landasan teori dalam penelitian ini adalah Teori Pemberdayaan Masyarakat dari Jim Ife. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu kepala, sekretaris, kabid pencegahan dan kesiapsiagaan, kabid kedaruratan dan logistik dari BPBD Kabupaten Gresik serta ketua forum penanggulangan bencana dan kepala Desa Bedanten Kabupaten Gresik. Hasil penelitian ini bahwa strategi BPBD dalam membangun partisipasi masyarakat tanggap bencana melalui (1) tindakan preventif yang terdiri dari dua program yaitu program relokasi pemukiman dan program desa tangguh bencana. (2) tindakan pembinaan yakni dengan membentuk forum penanggulangan bencana serta memberikan alat kebencanaan. Kendala dalam membangun partisipasi masyarakat yakni kurangnya antusias warga dikarenakan faktor usia dan pekerjaan. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat yakni dengan mengikuti kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan dan simulasi serta kegiatan mandiri masyarakat yang dilakukan untuk membangun desa agar terhindar dari bencana banjir.

Kata Kunci: Strategi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Partisipasi masyarakat .

Abstract

The purpose of this research is: (1) describe the disaster relief agency’s regional or Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) strategy in an effort to build community participation for flood disaster response in Gresik, (2) analyze the obstacle by BPBD in community building for flood disaster response in Gresik. (3) describe the form of community participation in disaster relief which existed in Gresik regency. The theory that used in this research is the theory of community empowerment of Jim Ife. This research used a qualitative approach which types of descriptive research. Technique of collecting the data in this research through observation, interview and documentation. Informan of this research is headmaster, secretary, head of field of prevention and preparedness, head of emergency and logistics of BPBD Gresik and then chairman of the disaster management forum and Bedanten village head. The result of this research showed that the strategies used in BPBD to build community participation in disaster response is (1) preventive action there are two programs is residential relocation program community and disaster resilent village program. (2) the act of coaching by forming a forum disaster relief as well as provide the tools of disaster. The obstacle being experienced in building community participation such as the lack of enthusiasm of community because of age and work factor. Form of the community participation is follow activities such as socialization, training ad simulation, as well as the independent activities of the community are being made to build the village in order to spared from the flood.

Keywords: stetegy, disaster relief agency’s regional, public participation.







Published
2018-08-24
How to Cite
NUR AMALIA, Y., & MUSTIKA KARTIKA SARI, M. (2018). Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Membangun Partisipasi Masyarakat Untuk Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Gresik. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 6(2). https://doi.org/10.26740/kmkn.v6n2.p%p
Abstract Views: 958
PDF Downloads: 889