PERSEPSI PEMILIH PEMULA DI KABUPATEN PONOROGO TERHADAP PEMIMPIN PEREMPUAN

  • SITI HAFSAH
  • MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggapan dan harapan pemilih pemula di Kabupaten Ponorogo terhadap pemimpin perempuan. Penelitian ini menggunakan teori persepsi yang dikemukakan oleh Brunner. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian yaitu pemilih pemula di Kabupaten Ponorogo dan terdapat 13 informan dalam penelitian ini. Pemimpin perempuan yang dimaksud adalah berkaitan dengan momentum Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tahun 2018 dimana masing-masing calon kandidat memiliki wakil perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih pemula menganggap bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin karena memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan laki-laki. Terhadap perempuan yang menjadi kepala daerah, beberapa menyatakan setuju dan beberapa beranggapan bahwa pemimpin perempuan tidak sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. Terhadap pencalonan pada Pilkada Jatim 2018, pemilih pemula menganggap bahwa yang pantas menjadi pemimpin adalah laki-laki. Perempuan lebih baik menduduki jabatan wakil sehingga bisa saling melengkapi. Pemilih pemula juga tidak mempermasalahkan apabila tidak ada calon perempuan dalam Pilkada tersebut. Harapan pemilih pemula di Kabupaten Ponorogo terhadap pemimpin perempuan adalah pemimpin perempuan harus sempurna, mampu mewujudkan pola pikir masyarakat yang kreatif, dan pemimpin perempuan harus melek teknologi.

Kata Kunci: Persepsi, Pemilih Pemula, Pemimpin Perempuan



Diterbitkan
2018-10-11
Abstract Views: 99
PDF Downloads: 98