Persepsi Guru SMP Negeri 1 Jabon tentang Pemidanaan Guru sebagai Dampak Penggunaan Corporal Punishment dalam Pendidikan

  • DWI ASIH TRISKA WARDHANI
  • RADEN RORO NANIK SETYOWATI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru SMP Negeri 1 Jabon tentang pemidanaan guru sebagai dampak penggunaan corporal punishment dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif yang dilakukan di SMP Negeri 1 Jabon Sidoarjo dengan populasi 49 orang guru dan diambil sampel sebanyak 49 orang guru. Pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Uji coba angket dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru SMP Negeri 1 Jabon cukup setuju dengan pemidanaan guru sebagai dampak penggunaan corporal punishment dalam pendidikan. Pemidanaan guru tidak menyurutkan semangat mendidik namun memunculkan perasaan cemas untuk menindak pelanggaran peserta didik menggunakan corporal punishment. Guru SMP Negeri 1 Jabon menolak segala bentuk kekerasan yang bersifat tidak mendidik dan di luar batas wajar. Batasan-batasan corporal punishment yang dianggap melawan hukum bersifat variatif berdasarkan usia dan pengalaman hidup.

Kata Kunci: Persepsi, Pemidanaan Guru, Corporal Punishment.

Published
2019-05-06
How to Cite
ASIH TRISKA WARDHANI, D., & RORO NANIK SETYOWATI, R. (2019). Persepsi Guru SMP Negeri 1 Jabon tentang Pemidanaan Guru sebagai Dampak Penggunaan Corporal Punishment dalam Pendidikan. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 7(1). https://doi.org/10.26740/kmkn.v7n1.p%p
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 58