PARTISIPASI MASYARAKAT KETANDAN DALAM MEMBANGUN KAMPUNG BUDAYA DI KOTA SURABAYA

  • HIDAYATUL MAULIDYAH
  • OKSIANA JATININGSIH

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan partisipasi masyarakat Ketandan dalam membangun budaya lokal di Kampung Budaya kota Surabaya dan alasan yang mendasari masyarakat melakukan tindakan partisipasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang yang ditentukan dengan teknikpurposive sampling. Penelitian bertempat di Kampung Budaya Ketandan Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi dengan partisipasi pasif, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Fokus dari penelitian ini adalah partisipasi individu maupun kelompok masyarakat Ketandan dalam membangun budaya lokal di Kampung Budaya Kota Surabaya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa perbedaan tujuan dan motif masyarakat Kampung Budaya Ketandan menimbulkan perbedaan partisipasi pula. Penelitian ini menggunakan teori tindakan rasional Max Weber yang terdiri atas empat tipe berdasarkan rasionalitas yaitu tindakan rasionalitas instrumental, tindakan rasionalitas nilai, tindakan afektif, dan tindakan tradisional. Berdasarkan analisis, partisipasi masyarakat Kampung Budaya Ketandanmencerminkan keempat tipe partisipasi yang diungkapkan oleh Max Weber, masyarakat memiliki motif dan tujuan tertentu dalam melakukan tindakan pelestarian budaya yang disebabkan karena pengalaman pribadi pada tiap individu.

Kata Kunci: Partisipasi, Membangun Budaya lokal, Kampung Budaya Ketandan

Abstract

The purpose of this study is to describe the participation of the Ketandan community in building local culture in the Surabaya Village of Culture and the reasons underlying the community to take action. This research uses a descriptive qualitative approach. There were ten informants in this study who were determined by purposive sampling technique. The research took place in the Ketandan Cultural Village in Surabaya. Data collection techniques used in this study were in-depth interviews, observation with passive participation, and documentation. The data validity technique used is source triangulation and technique triangulation. The focus of this research is the participation of individuals and community groups in Ketandan in developing local culture in Surabayas Cultural Village. The results of this study revealed that differences in the goals and motives of the Kampung Budaya Ketandan community also led to differences in participation. This study uses Max Webers rational action theory which consists of four types based on rationality, namely instrumental rationality action, value rationality action, affective action, and traditional action. Based on the analysis, the community participation of Ketandan Culture Village reflects the four types of participation expressed by Max Weber, the community has certain motives and goals in carrying out cultural preservation actions caused by personal experiences in each individual.

Keywords: Participation, Building Local Culture, Ketandan Culture Village

Published
2019-08-21
How to Cite
MAULIDYAH, H., & JATININGSIH, O. (2019). PARTISIPASI MASYARAKAT KETANDAN DALAM MEMBANGUN KAMPUNG BUDAYA DI KOTA SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 7(2). https://doi.org/10.26740/kmkn.v7n2.p%p
Abstract Views: 57
PDF Downloads: 271