PRAKTIK VERBAL BULLYING PADA MAHASISWA CALON GURU DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (UNESA)

  • WURITA DEVI ARIF
  • OKSIANA JATININGSIH

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan verbal bullying oleh mahasiswa calon guru di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) serta mengungkap alasan penggunaan verbal bullying oleh mahasiswa calon guru di UNESA dalam pergaulannya. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi yang bertempat di UNESA. Informan penelitian berjumlah delapan orang, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, praktik verbal bullying merupakan hal yang biasa dilakukan bagi mahasiswa calon guru di UNESA, namun dalam praktiknya tetap memiliki batas. Para mahasiswa calon guru di UNESA memaknai verbal bullying bukan sebagai hal negatif, melainkan sebagai bentuk keakraban dalam hubungan persahabatan pada masa perkuliahan. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi dari Alferd Schutz, menjelaskan makna dan motivasi seseorang dalam melakukan suatu tindakan yang dikelompokkan menjadi because motive and in order to motive. Berdasarkan analisis, alasan yang melatarbelakangi para mahasiswa calon guru di UNESA melakukan praktik verbal bullying: (1) Sebagai alat untuk menjaga solidaritas; (2) Cara baru yang lebih mengasikkan untuk menjalin kedekatan; (3) Cara beradaptasi dengan lingkungan, seperti di Kota Surabaya. Kota Surabaya terbiasa menggunakan kata kotor “misuh” yang khas dalam percakapannya, sehingga turut memberikan ruang bagi para mahasiswa calon guru di UNESA melakukan praktik verbal bullying dalam pergaulan kampus.

Kata Kunci: Mahasiswa Calon Guru, Universitas Negeri Surabaya, Verbal Bullying.

Abstract

The purpose of this study is to describe the use of verbal bullying by prospective teacher student at Universitas Negeri Surabaya (UNESA) and reveal the reasons that cause the use of verbal bullying by prospective teacher student at UNESA in their relationships. This study is a phenomenological research which is located in UNESA. The informant supposerted eight peoples, who were determined by purposive sampling technique. Data collection techniques used observation and in-depth intrviews. While for data validity technique using sourch triangulation and technique triangulation. The result of the study revealed that, the practices of verbal bullying is something that is usually done by prospective teacher students in UNESA but in practitice it still has limits. The prospective teacher student in UNESA interpret verbal bullying not as a negative thing, but rather as a form of intimacy in friendly relations during lectures. The study used phenomenological theory from Alferd Scutz, explained that understand the intentions and motivations of doing an action which grouped into because motive and in order to motive. Based on the analysis, the reason behind the prospective teacher students in UNESA doing practice of verbal bullying: (1) A Tool to maintain solidarity; (2) Considered as a more exciting new way to establish closeness; (3) How to adaptation to the environment, like in the city of Surabaya. Surabaya city is accustomed to using specific dirty words “misuh” in its conversation, so that provides space for prospective teacher student of UNESA to practice of verbal bullying in their relationships on campus.

Keywords: Prospective Teacher Student, Universitas Negeri Surabaya, Verbal Bullying.








Published
2019-11-02
How to Cite
DEVI ARIF, W., & JATININGSIH, O. (2019). PRAKTIK VERBAL BULLYING PADA MAHASISWA CALON GURU DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (UNESA). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 7(3). https://doi.org/10.26740/kmkn.v7n3.p%p
Abstract Views: 84
PDF Downloads: 98