Respon Peserta Didik Reguler tentang Keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SMP Negeri 29 Surabaya

  • NUR HANA FITRIANA
  • RADEN RORO NANIK SETYOWATI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon peserta didik reguler tentang keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SMP Negeri 29 Surabaya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling: proportionate stratified random sampling dengan taraf kesalahan 5%, maka jumlah sampel yang diteliti sebesar 169 peserta didik reguler. Uji validitas dan uji reliabilitas dalam penelitian digunakan untuk menguji coba angket penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik persentase dan didasarkan pada Teori Karakter dari Thomas Lickona yang menyatakan bahwa ketika seseorang mengetahui hal yang baik (pengetahuan moral), menginginkan hal yang baik (perasaan moral), dan melakukan hal yang baik (tindakan moral), maka akan terbentuk karakter yang baik pula. Terdapat tiga indikator yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian, yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa, respon peserta didik reguler tentang keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SMP Negeri 29 Surabaya tergolong pada kategori netral. Artinya, peserta didik reguler dapat menerima keberadaan ABK di kelas maupun di sekolah. Namun dalam hal memberikan bantuan kepada ABK, peserta didik reguler akan memberikan bantuan jika ada yang menyuruh untuk memberikan bantuan atau bantuan akan diberikan pada saat ABK meminta bantuan kepada peserta didik reguler secara langsung.

Kata Kunci : Sekolah Inkusi, Respon, Peserta Didik Reguler, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)


Abstract

The purpose of this research is to describe the responses of regular students about the existence of Special Needs Children (ABK) in 29 Surabaya Public Junior High School. This research uses a quantitative approach with descriptive design. Data collected by a questionnaire. The sampling technique used probability sampling: proportionate stratified random sampling with a significance level 5%, then the number of samples studied was 169 regular students. Validity and reliability testing used to trial the questionnaire research. This research uses percentage techniques for data analysis and based on Character Theory from Thomas Lickona which states when someone knows good things (moral knowledges), wants good things (moral feelings), and does good things (moral actions), so a good character will be formed. Three indicators were used benchmarks in this research, are knowledges, attitudes, and behavior. The results of this research indicated that, responses of regular students about the existence of Special Needs Children (ABK) in 29 Surabaya Public Junior High School included in the neutral category. It is mean that regular students can accepted the existence of ABK in the class or at school. But in the case of given for help to ABK, regular students will be given for help if someone asks them to do it or they will be given for help when ABK asks it directly to regular students.

Keywords: Inklusive School, Response, Regular Students, Special Needs Children (ABK)



Published
2019-11-21
How to Cite
HANA FITRIANA, N., & RORO NANIK SETYOWATI, R. (2019). Respon Peserta Didik Reguler tentang Keberadaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SMP Negeri 29 Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 7(3). https://doi.org/10.26740/kmkn.v7n3.p%p
Abstract Views: 135
PDF Downloads: 185