IMPLEMENTASI SURAT KEMENAG NO. 675 TAHUN 2014 PERIHAL PENJELASAN MENGENAI PENGIKUT AGAMA BAHA’I TERHADAP PEMENUHAN HAK SIPIL DI BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI SURABAYA

  • DINAR FATIRA CINTYA
  • RADEN RORO NANIK SETYOWATI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Surat Kementerian Agama Nomor 675 Tahun 2014 Perihal Penjelasan Penganut Agama Baha’i dan Dampak dikeluarkanya Surat dari Kementerian Agama Nomor 675 Tahun 2014 yang dirasakan oleh agama Baha’i. Fokus dari penelitian ini yaitu pada Empat dokumen penting yaitu Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Surat Nikah dan Akte Kelahiran Anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif eksploratif. Informan dalam penelitian ini berjumlah Tujuh orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini berada di Tiga titik daerah yang ada di Surabaya yaitu Manukan, Tandes Kidul dan Pucang Anom. Teknik analisis data dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan Implementasi Surat Nomor 675 tahun 2014 terhadap administrasi kependudukan bagi Agama Baha’i di Surabaya memiliki persamaan hak yang sama dengan masyarakat yang lain, akan tetapi perbedaanya berada pada kolom agama KTP yang masih kosong sehingga berpengaruh dalam pengurusan dokumen penting yang lain, dan Dampak dikeluarkanya Surat Kementerian Agama Nomor 675 Tahun 2014 yang dirasakan oleh agama Baha’i.

Published
2020-06-29
How to Cite
FATIRA CINTYA, D., & RORO NANIK SETYOWATI, R. (2020). IMPLEMENTASI SURAT KEMENAG NO. 675 TAHUN 2014 PERIHAL PENJELASAN MENGENAI PENGIKUT AGAMA BAHA’I TERHADAP PEMENUHAN HAK SIPIL DI BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 8(2). https://doi.org/10.26740/kmkn.v8n2.p%p
Abstract Views: 81
PDF Downloads: 85