IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KULTUR SEKOLAH DI SMAN 18 SURABAYA

  • IRCHAMNIE YUSOLLINA
  • I MADE SUWANDA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan karakter melalui kultur sekolah dan mengetahui kultur sekolah yang dapat mengembangkan pendidikan karakter di SMAN 18 Surabaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desain deskriptif. Teori Albert Bandura digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ada dua yang pertama, kultur yang ada di SMAN 18 ada dua yaitu kultur fisik meliputi tiga bagian penting yakni kondisi fisik halaman sekolah, kondisi fisik ruangan sekolah, kondisi fisik sarana dan prasarana pendukung. Kultur non fisik meliputi pembudayaan nilai kedisiplinan, nilai religius, nilai tanggung jawab, nilai peduli lingkungan, dan nilai kejujuran. Nilai yang paling unggul adalah religius karena sesuai dengan misi sekolah dan banyak peraturan tentang keagamaan. Kedua, penerapan kultur sekolah yang dapat mengembangkan karakter ada empat bagian yakni berdoa sebelum kegiatan belajar mengajar, rutinitas mengaji juz amma dan kerohanian bagi non muslim, menyanyikan lagu indonesia raya 3 stanza, serta pembacaan visi misi sekolah. Program kegiatan kultur sekolah meliputi kesenian, olahraga, keagamaan/kerohanian dan SKI. Kegiatan kultur sekolah di SMAN 18 Surabaya berjalan dengan sangat efektif karena sesuai dengan pola perencanaan program yang meliputi perencanaan sekolah, sosialisasi dengan walimurid dan siswa, uji coba, pelaksanaan, dan evaluasi.Kata Kunci: kultur sekolah, pendidikan karakter, nilai karakter
Published
2020-06-29
How to Cite
YUSOLLINA, I., & MADE SUWANDA, I. (2020). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KULTUR SEKOLAH DI SMAN 18 SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 8(2). https://doi.org/10.26740/kmkn.v8n2.p%p
Abstract Views: 132
PDF Downloads: 176