Tingkat Pengetahuan Wawasan Kebangsaan Pembina Pramuka di Surabaya

Tingkat Pengetahuan tentang Pancasila, Tingkat Pengetahuan tentang UUD NRI Tahun 1945, Tingkat Pengetahuan tentang NKRI, Tingkat Pengetahuan tentang Bhinneka Tunggal Ika

  • Rahayu Anggraeni Budi Utami Unesa
  • Maya Mustika Kartika Sari Unesa

Abstract

Abstrak

            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan wawasan kebangsaan Pembina Pramuka di Surabaya. Penelitian ini melibatkan 99 responden sebagai sampel yang meliputi Pembina Pramuka golongan siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa angket soal pengetahuan tentang wawasan kebangsaan yang berjumlah 40 butir soal pilihan ganda. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala Guttman dalam bentuk presentase dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat wawasan kebangsaan Pembina Pramuka di Surabaya secara keseluruhan tergolong sedang berdasarkan ketiga indikator yang diambil dari materi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada indikator materi Bhinneka Tunggal Ika menjadi indikator yang menjelaskan tingkat pengetahuan Pembina Pramuka di Surabaya akan kebhinekaan tergolong tinggi, sedangkan pada materi UUD NRI 1945 menunjukkan rata – rata tingkat pengetahuannya tergolong sedang, hal ini dikarenakan jumlah responden yang dapat memperoleh kategori tinggi hanya sejumlah 2% atau 2 responden saja. Ini berarti perlu ada tindak lanjut dari stake holder Gerakan Pramuka untuk memberikan perhatian pada Pembina Pramuka akan wawasan ketatanegaraannya karena Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan konstitusi tertinggi yang menjadi landasan dalam pelaksanaan perundang – undangan khususnya kepada kelangsungan hidup Gerakan Pramuka.

Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, Wawasan Kebangsaan, Pembina Pramuka.

 

Abstract

 

This study aims to describe the level of knowledge of the scout coaches' national insight in Surabaya. This study involved 99 respondents as a sample which included the scout coaches of the standby class, mobilizers, enforcers, and pandega. This research uses a quantitative approach with descriptive research type. The data collection technique was in the form of a questionnaire about knowledge about national insight, amounting to 40 multiple choice questions. The data analysis technique in this study used the Guttman scale in the form of a percentage with the low, medium, and high categories. The results showed that the level of national insight of the Scout Guards in Surabaya as a whole was classified as moderate based on the three indicators taken from the material of Pancasila, the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, NKRI, and Bhinneka Tunggal Ika. In the material indicator Bhinneka Tunggal Ika is an indicator that explains the level of knowledge of Scout coaches in Surabaya on diversity is classified as high, while in the material of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia it shows that the average level of knowledge is classified as moderate, this is because the number of respondents who can get the high category is only 2%. or 2 respondents only. This means that there needs to be a follow-up from the Scout Movement's stake holders to pay attention to the Scout Guards regarding their constitutional insight because the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia is the highest constitution which is the basis for implementing legislation, especially for the survival of the Scout Movement.

Keywords: Knowledge level, National Insight, Scout Guidance.

Published
2021-06-09
How to Cite
Utami, R., & Sari, M. (2021). Tingkat Pengetahuan Wawasan Kebangsaan Pembina Pramuka di Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 9(2), 279-293. https://doi.org/10.26740/kmkn.v9n2.p279-293
Abstract Views: 357
PDF Downloads: 1516