AKTIVITAS PENGAJIAN SEBAGAI UPAYA MENGUBAH CITRA MASYARAKAT KAWASAN EKS LOKALISASI BANGUNSARI SURABAYA

  • Siska Indah Noviyanti Unesa
  • Sarmini Sarmini Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian ini menjelaskan aktivitas pengajian masyarakat yang pernah terlibat bisnis prostitusi, serta mengidentifikasi tantangan dalam pelaksanaannya di kawasan eks Lokalisasi Bangunsari Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan terdiri dari lima orang yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, serta observasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kegiatan pengajian rutin memiliki beberapa bagian perubahan dari sebelum adanya penutupan lokalisasi hingga sekarang, meliputi: pola penggerakan, pola pengajian, kegiatan sosial, dan pelaksanaannya ditengah pandemi covid-19. (2) Peran agen (kiai) meliputi: kiai sebagai pemimpin, menjalin kerja sama dengan Pak RW, pengajian yang dipimpin kiai dari tahun ’80an seiring berjalannya waktu menimbulkan dampak positif seperti perbedaan aktivitas pengajian di kawasan eks Lokalisasi bangunsari dengan yang lain, Pencegahan dan penanggulangan praktik prostitusi di eks lokalisasi. (3) Hubungan dualitas agen dan struktur, dibuktikan adanya antusias masyarakat saat pengajian. (4) Tantangan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas pengajian dicermati dari faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat teori strukturasi dari Anthony Giddens pada bagian hubungan antara agen dan struktur yang tidak dapat dipisahkan sehingga menghasilkan istilah dualitas, dan berguna sebagai dasar pemikiran naratif untuk mengatasi permasalahan yang sama di manapun berada.

Kata Kunci: Aktivitas pengajian, Eks Lokalisasi, Strukturasi.

Abstract

This research is to explain the activity of Islamic study community that has been involved in the prostitution business, and to identify of challenges implementation at Ex-Localization area of Bangunsari Surabaya. This research using qualitative approach with a case study design. The informants consisted of five people selected using the snowball sampling technique. Techniques of data collecting is using interviews, documentation, and observation. The data analysis technique used an interactive model of Miles and Huberman. The results showed that (1) Islamic study activity has some transformation than before the localization closure since now, include: movement pattern, Islamic study pattern, member social activity, and doing the implementation in the middle of covid-19 pandemic. (2) agent role (kiai) has: kiai as a leader, establish cooperation with Pak RW, Islamic study has been leads by kiai since ‘80s that with the passage of time make a positive impact as activity of Islamic study difference at Ex-Localization area of Bangunsari with others, prevention and control prostitution practice at ex-localization. (3) relation of agent duality and structure proven by community enthusiast during Islamic study. (4) community challenge during implementation of Islamic study activity observed from internal and external factor. This research aims to strength structuration theory from Anthony Giddens in the section of relation between agent and structure inseparable thus generating the term duality, and useful as a narrative rational to solve the same problem everywhere.

Keywords: Study activities, Ex-localization, Structuration.  

 

 

Published
2021-07-04
How to Cite
Noviyanti, S., & Sarmini, S. (2021). AKTIVITAS PENGAJIAN SEBAGAI UPAYA MENGUBAH CITRA MASYARAKAT KAWASAN EKS LOKALISASI BANGUNSARI SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 9(2), 420-434. https://doi.org/10.26740/kmkn.v9n2.p420-434
Abstract Views: 202
PDF Downloads: 629