PERAN ORGANISASI LINGKUNGAN TUNAS HIJAU DALAM UPAYA MEWUJUDKAN SURABAYA KOTA LAYAK ANAK

PERAN ORGANISASI LINGKUNGAN TUNAS HIJAU

  • Anggie Pratiwi Unesa
  • Raden Roro Nanik Setyowati Unesa

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran organisasi lingkungan Tunas Hijau dalam upaya mewujudkan Surabaya sebagai Kota Layak Anak. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dengan skema fungsi sistem tindakan yakni AGIL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode  wawancara, dokumentasi, dan analisis data yang digunakan oleh Miles and Huberman. Analisis data dilakukan pada saat pengumpulan dan setelah data diperoleh. Penentuan narasumber dilakukan dengan metode purposive sampling. Adapun narasumber dalam penelitian ini adalah anggota organisasi Tunas Hijau. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan oleh organisasi Tunas Hijau dalam mengatasi permasalahan anak dan mewujudkan Surabaya menjadi Kota Layak Anak telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya adopsi kampung hijau di Surabaya dan meningkatnya partisipasi sekolah dalam kegiatan Surabaya Eco School (SES). Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan oleh organisasi Tunas Hijau dalam mewujudkan Surabaya Kota Layak anak adalah dengan menciptakan lingkungan bersih melalui program dan kegiatan yang melibatkan anak serta menyosialisasikan Kota Layak Anak pada masyarakat luas. Faktor pendukung dalam upaya mewujudkan Surabaya Kota Layak Anak adalah berupa dukungan dari sekolah dan masyarakat seperti dukungan material dan finansial serta ikut terlibat dalam berbagai kegiatan Tunas Hijau. Faktor penghambat yakni sumber daya manusia yang terbatas dan komunikasi mengenai informasi kegiatan-kegiatan Tunas Hijau belum menjangkau semua sekolah di Surabaya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya organisasi lingkungan Tunas Hijau dalam mengatasi permasalahan anak dan mewujudkan Surabaya menjadi Kota Layak Anak telah berjalan dengan baik.

Kata Kunci:Peran, Organisasi Lingkungan, Tunas Hijau, Kota Layak AnakAbstract

 

Abstract

This study aims to explain the role of Tunas Hijau, an environmental organization, in an effort to make Surabaya a Child Friendly City. This research applies structural functional theory with the scheme function namely AGIL. This research applies qualitative approach using case study. Data collection was conducted through interviews and documentation, which were then analyzed using the model developed by Miles and Huberman. Data analysis was carried during and after data collection. Interviewees were selected using purposive sampling method. The interviewees were the members of Tunas Hijau. The result of this research indicates that Tunas Hijau has successfully contributed in addressing some children issues and brought Surabaya to become a child friendly city. It can be seen from the increasing number of green villages in Surabaya and the schools participation into Surabaya Eco School (SES) program. Some measures conducted by Tunas Hijau were creating clean environment, devising activities involving children, and diseminating child friendly city to the communities. To bring Surabaya becoming child friendly city, it requires public and educational institutions’ supports, be it material, financial, or participation in Tunas Hijau program. Meanwhile, Tunas Hijau also encounters some issues such as limited human resources and limited access of communication to schools. In conclusions, Tunas Hijau has successfully contributed to address children issues and brought Surabaya to become a child friendly city.

Keywords: role of organization, environmental organization, Child Friendly City

 

Published
2021-07-12
How to Cite
Pratiwi, A., & Setyowati, R. R. (2021). PERAN ORGANISASI LINGKUNGAN TUNAS HIJAU DALAM UPAYA MEWUJUDKAN SURABAYA KOTA LAYAK ANAK. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 9(3), 535-549. https://doi.org/10.26740/kmkn.v9n3.p535-549
Abstract Views: 365
PDF Downloads: 589