PERILAKU FANATIK KOMUNITAS BONEK SAKERA PASURUAN TIMUR DITINJAU DARI ASPEK MORALITAS

Perilaku Fanatik Komunitas ditinjau dari Aspek moralitas

  • Firda Nur Laili Universitas Negeri Surabaya
  • Rr Nanik Setyowati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Kajian dalam  penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perilaku fanatik dan juga tujuan mereka melakukan perilaku fanatik pada saat mendukung Persekabpas. Penelitian ini dibatasi dengan salah satu komunitas pendukung Persekabpas yaitu Komunitas Bonek Sakera Pasuruan Timur. Penelitian terkait dengan perilaku fanatik komunitas Bonek Sakera Pasuruan Timur ini dianalisis menggunakan teori Max Weber yaitu Tindakan Sosial yang terdapat empat bagian yaitu 1 Rasionalitas yang berdasarkan bahwa tindakan ini didasari oleh akal atau rasio 2 Rasionalitas yang berorientasi nilai 3 Tindakan afektif dari perasaan/emosi empat Tindakan tradisional kebiasaan yang telah mendarah daging. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan Metode penelitian menggunakan desain studi kasus. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. lnforman penelitian ini berjumlah empat orang yang berasal dari anggota komunitas Bonek Sakera Pasruan Timur yang selalu aktif dalam mendukung Persekabpas secara langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku fanatik yang dilakukan oleh Komunitas Bonek Sakera Pasuruan Timur sangat tidak mencerminkan moral baik dalam invidu maupun kelompok yang dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri juga melanggar nilai dan aturan yang ada di masyarakat. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai tambahan informasi pihak berwenang agar terciptanya kondisi aman dan nyaman saat Persekabpas berlaga.

Kata Kunci: Perilaku, Fanatik, Komunitas, Moralitas, Max Weber

Author Biography

Rr Nanik Setyowati, Universitas Negeri Surabaya

The study in this study aims to analyze the form of fanatical behavior and also the purpose of their fanatic behavior when supporting Persekabpas. This research is limited to one of the supporting communities of Persekabpas, namely the East Pasuruan Sakera Bonek Community. This research related to the fanatical behavior of the Bonek Sakera community in East Pasuruan was analyzed using Max Weber's theory, namely Social Action which has four parts, namely 1 Rationality which is based on reason or ratio 2 Value-oriented rationality 3 Affective actions from feelings/emotions four Actions traditional customs that have been ingrained. The approach used in this research is a qualitative approach with the research method using a case study design. The data were obtained by using observation, in-depth interviews, and documentation techniques. The informants of this research were four people who came from members of the Bonek Sakera Pasruan Timur community who were always active in supporting Persekabpas directly. The results of this study indicate that the fanatical behavior carried out by the Bonek Sakera Community of East Pasuruan does not reflect the morals of both individuals and groups which can harm others and themselves as well as violate the values ​​and rules that exist in society. The results of this study can also be used as additional information for the authorities in order to create safe and comfortable conditions when Persekabpas competes.

Keywords: Behavior, Fanatic, Community, Morality, Max Weber

 

References

Ahmad dan Yahmud, 2017. Pemahaman tentang Budaya Supporter Sepakbola (Kajian Fenomenologi Berdasarkan Kasus Supporter Sepakbola Aremania Malang). Jurnal Filsafat, Sains,Teknologi, dan Sosial Budaya. Vol.23, No 1 : 34-46.

Ali, Mohammad dkk. 2012. Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Anam, Hendra Choirul dan Supriyadi. 2018. Hubungan Fanatisme dan Konformitas terhadap Agresivitas Verbal Anggota Komunitas Suporter Sepak Bola di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana. Vol.5 No.1, 132-144.

Bertens. 2011. Etika. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Chaplin, J.P., 2008. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press

Djendjengi, Anugrah Oktavianus dkk, 2013 Fanatisme Suporter persatuan Sepakbola Makassar Ditinjau dari Kematangan Emosional dan Konformitas, Jurnal Psikodimensia, Vol. 12 No.1 : 95 – 134.

Fikret, Ramazanogludan Bilal Coban. 2005. Aggresiveness Behaviours of Soccer Spectators.

Giulianotti, R. 2006. Sepak bola Pesona Sihir Permainan Global. Yogyakarta: Appeiron Pylothes.

Hapsari, Indria & Wibowo, Istiqomah. 2015, Fanatisme dan Agresivitas Suporter Klub Sepak Bola, Jurnal Psikologi, Vol. 8 No. 1 : 52-58.

Hardiman, F. 1993. Budi Menuju Masyarakat Komunikatif (Max Weber). Yogyakarta. Kanisius.

Hurlock, Elizabeth B. (2007). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Lucky, Novie A dan Rr Nanik Setyowati. 2013. Fenomena Perilaku Fanatisme Suporter Sepak Bola (Studi Kasus Komunitas Suporter Persebaya Bonek di Surabaya). Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol 1, No.1 : 180-195.

Lukman, Oka Permana dkk. 2018. Komunikasi Kelompok Antara Koordinator dan Anggota Kelompok Suporter Persebaya Surabaya (Bonekmania) dalam Memperbaiki Citra. Jurnal E-Komunikasi. Vol 6. No.2 : 2-10.

Maharani, Laila. 2014. Perkembangan Moral pada Anak. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol 01, No 2 : 104-109

Manuaba dan Supriyadi, 2018. Hubungan Fanatisme Kelompok dengan Perilaku Agresi pada Anggota Organisasi Kemasyarakatan. Jurnal Psikologi Udayana. 2018, Vol.5, No.2 : 460-471.

Nurlaela, Asti. 2014. Peranan Lingkungan Sebagai Sumber Pembelajaran Geografi dalam Menumbuhkan Sikap dan Perilaku Keruangan Peserta Didik, Jurnal Gea. Vol 1 Hal 42.

Piaget, J. 1976. Psychology and Education. London: Hadder and Staunghton.

Purnamasari, Irna. 2015.Faktor Pendorong Fanatisme pada Suporter Klub Sepak Bola Arsenal di Balikpapan. Jurnal Psikoborneo. Vol 3, No 4 : 354-362.

Putri, Anindya Pinasthi. 2018. Pengaruh Konformitas dan Fanatisme Terhadap Perilaku Solidaritas pada Anggota Suporter Arema di Samarinda. Jurnal Psikoborneo. Vol 6, No 3 : 547-558.

Rest, J. 1986. Moral Development: Advances in Research and Theory, New York: Prager.

Rianingsih Chintya dkk, 2019. Fanatisme Fans Perempuan Dalam Mendukung Klub Sepakbola Manchester United (Studi Kasus Pada United Babes Of Bandung). Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 8 No. 1 : 188-194

Ritzer, George-Douglas J.Goodman.2007.Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Kencana Predana Media Group.

Rumpoko, Satrio Sakti. 2018. Kekerasan dalam Sepakbola. Jurnal Ilmiah Penjas. Vol 4. No. 3 : 33-57.

Stake, Robert E. 2005. Case Study Methods In Educational Research : Seeking Sweet Water. In R. M. Jaeger (Ed.) Complementary Methods For Research In Education, 2nd Edition (Pp, 401 – 414). American Educational Research Association: Washington, Dc.

Su’udi, Achmad. 2006. Football Inspirations for Succes. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suroso & Santi, 2010. Ikatan Emosional Terhadap Tim Sepakbola dan Fanatisme Suporter Sepakbola. Jurnal Penelitian Psikologi, Vol 8 No 1 :1-17.

Published
2021-07-28
How to Cite
Laili, F., & Setyowati, R. (2021). PERILAKU FANATIK KOMUNITAS BONEK SAKERA PASURUAN TIMUR DITINJAU DARI ASPEK MORALITAS. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(1), 49-63. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p49-63
Abstract Views: 254
PDF Downloads: 328