TINGKAT KESADARAN REMAJA SIDOARJO TENTANG CYBERBULLYING

Nur Aida Wisprianti; Maya Mustika Kartika Sari

doi:10.26740/kmkn.v10n1.p211-225

Nur Aida Wisprianti Universitas Negeri Surabaya
Maya Mustika Kartika Sari Universitas Negeri Surabaya

DOI: https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p211-225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran remaja Sidoarjo tentang cyberbullying . Penelitian ini menggunakan teori Gestalt mengenai persepsi yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Teori Gestalt yang memahami bahwa persepsi berhubungan dengan intelegensi, yang kemudian dikembangkan oleh Jean Piaget bahwa persepsi akan suatu objek atau peristiwa bukan merupakan hanya mengenai faktor-faktor yang terpisah saja, melainkan harus secara keseluruhan atau sebagai suatu kesatuan yang utuh. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampling kuota sebanyak 98 responden yang didapat dari empat SMA yang ada di Sidoarjo, yakni: SMAN 1 Sidoarjo; SMAN 2 Sidoarjo; SMAN 3 Sidoarjo; dan SMAN 4 Sidoarjo. Penelitian ini mengungkapkan bahwa remaja Sidoarjo memiliki tingkat kesadaran yang sangat tinggi tentang cyberbullying dengan presentase sebesar 87,8%. Berdasarkan hasil angket pada ketiga indikator kesadaran remaja Sidoarjo tentang cyberbullying menunjukkan hasil dengan rincian sebagai berikut: (1) penginderaan sebesar 77,2% dalam kategori sangat tinggi; (2) pemahaman sebesar 88,6% dalam kategori sangat tinggi; (3) pengertian sebesar 95,6% dalam kategori sangat tinggi.

Kata Kunci: Kesadaran, Remaja, Cyberbullying.

References

A.Rahman. 2015. Teori Belajar Aliran Psikologi Gestalt Serta Implikasinya Dalam Proses Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Al-Taujih Bimbingan dan Konseling Islami. Vol.1(2):14-21.

Antama, Febrizal, Mukhtar, dkk. 2020. “Faktor Penyebab Cyberbullying yang Dilakukan oleh Remaja di Kota Yogyakarta”. Jurnal Penegakan Hukum dan Keadilan. Vol. 1(2). E-ISSN: 27721-656X.

Akbar, Utari. 2015. “Cyber Bullying Pada Media Sosial”. Jurnal Ilmiah. 13

Andrianto dan Jatiningsih, Oksiana. 2018. “Kesiapan Orang Tua Di Kawasan Ketintang Baru Kelurahan Ketintang Surabaya Dalam Menghadapi Peluang Cyber Bullying Pada Anaknya”. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan. Volume 06(3):927-941

Antara. 2018. Cyberbullying “modus” remaja cari perhatian. Internet. https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20180927/105/842779/cyberbullying-modus-remaja-cari-perhatian

Aprinta Gita. 2017. “Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Kepekaan Sosial Di Usia Remaja”. The Messenger. Volume9(1): 65-69

Barak, A. (2008). Psychological Aspects of Cyberspace: Theory, Research, Applications. New York: Cambridge University Press.

Barbara, dkk. 2010. Cyber Kids, Cyber Bullying, Cyber Balance. United State Of America: Asage Company. Dapat diakses pada https://books.google.co.id/books?id=w9r4SrZFLGsC&pg=PA38&lpg=PA38&dq=trolley+hanel+cyber+bullying+williard&source=bl&ots=avg57EGFZl&sig=ACfU3U1BpzJNsueGa-lgxnH1RwCm6s4w&hl=ban&sa=X&ved=2ahUKEwjImJWX2L7nAhWJbisKHWKuDY4Q6AEwBHoECAoQAQ#v=onepage&q=willard%20flaming&f=false

Besley, B. (2012). Cyberbullying. Dapat diakses pada http://www.cyber-bullying.org/

Chorul Arifin. 2019. Pengguna sosial media di Indonesia terbesat keempat di dunia. Internet. https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/techno/2019/06/19/pengguna-sosial-media-di-Indoensia-terbesar-keempat-di-dunia.

Edwin H. Sutherland, dalam Paulus Hadisuprapto. 2006. Juvenile Delinquency: Pemahaman dan Penangunangannya. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, hlm. 20.

Griezel, L., Craven, R.G., Yeung, A.S., & Finger, L.R. (2008). The development of a multidimensional measure of cyberbullying. Brisbane: Australian Association for Research in Education.

Grondin, S. (2016). Psychology of perception. Springer.

Hanif Hawari. 2018. Terduga pelaku bully anak Ussy Sulistiawaty mengaku tidak tahu ada UU ITE. Internet. https://m.detik.com/hot/celeb/d-4342585/terduga-pelaku-bullying-anak-ussy-sulistiawaty-mengaku-tidak-tahu-ada-uu-ite

Indra Kurniawan. 2016. Kasus rekayasa foto bugil, prilly latuconsina: “aku enggak tega memenjarakan pelaku”.

Internet. https://m.tabloidbintang.com/amp/berita/gosip/read/50980/kasus-rekayasa-foto-bugil-prilly-latuconsina-aku-enggak-tega-memenjarakan-pelaku.

Jafar Sodiq. 2018. Terduga pelaku bullying anak Ussy Sulistyowati menyerahkan diri. Internet. https://m.solopos.com/terduga-pelaku-bullying-anak-ussy-sulistyowati-menyerahkan-diri-958841/amp.

LIPI-UNESCO-ISDR. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Gempa Bumi dan Tsunami, Jakarta.

Monks. 2008. Pengantar Psikologi Perkembangan. Jogjakarta: Gajah Mada University Press.

Permatasari Devi, Dkk. 2015. “Tingkat Kesadaran Multicultural Dan Urgensinya Dalam Bimbingan Dan Konseling”. Jurnal Konseling Indonesia. Volume02(1): 22-28

Rahmat Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Republik Indonesia. Undang-Undang No. 19 Tahun 2016. Pasal 27 Ayat (3)

Republik Indonesia. Undang-Undang No. 19 Tahun 2016. Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pasal 45B

Sartana, Afriyeni. 2017. “Perundungan Maya (Cyber Bullying) Pada Remaja Awal”. Jurnal Psikologi. 1 (1): 25-39

Stephanie ellia. 2017. 41 persen remaja Indonesia pernah alami cyberbullying. m.kumparan.com/amp/@kumparamstyle/41-persen-remaja-indonesia-pernah-alami-cyberbullying. (23 november 2019).

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kauntitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta

Sugiyono. 2017. Statistic untuk penelitian. Bandung:Alfabeta, CV.

Taufik. 2018. Polisi Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Video Viral Siswi SMP Di Sidoarjo. internet. https://surabaya.tribunnews.com/amp/2018/03/13/polisi-ungkap-sejumlah-fakta-terkait-video-viral-siswi-smp-di-sidoarjo.

Willard, N. (2004). An Educator’s Guide To Cyberbullying And Cyberthreats. Diunduh tanggal 25 Januari 2020.

Yohanes dan Erina. 2020. Memahami Persepsi Penonton Melalui Pendekatan Psikologi Gestalt pada Film Joker (2019) Karya Todd Phillips. Jurnal Imaji. Vol 11(1):25-37

Yudha Pratomo.2019. APJII: jumlah pengguna internet di Indonesia tembus 171 juta jiwa. Internet. https://amp.kompas.com/tekno/read/2019/05/16/03260037/apjii-jumlah-pengguna-internet-di-indonesia-tembus-171-juta-jiwa.

Yuniarto, Bambang. 2018. Membangun kesadaran warga negara dalam pelestarian lingkungan. Yogayakarta: Deepublish. Dapat diakses pada https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=PY-IDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=kesadaran&ots=S30ePHiGJE&sig=KsmgC-JdN0ZzzjLWZSdOpcZrm9g&redir_esc=y#v=onepage&q=kesadaran&f=false

_____. 2019. berapa pengguna media sosial Indonesia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/02/08/berapa-pengguna-media-sosial-Indonesia. (23 November 2019).