MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME ANAK USIA DINI DI PAUD NUSA INDAH SURABAYA

CENTER LEARNING MODEL IN GROWING THE ATTITUDE OF EARLY CHILDREN'S NATIONALISM IN PAUD NUSA INDAH SURABAYA

  • Dewi Rahayu Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran sentra yang dilakukan oleh guru kelas dalam menumbuhkan sikap nasionalisme anak usia dini serta menjelaskan faktor penghambat dan pendukung dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada anak usia dini di PAUD Nusa Indah Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus mengacu pada pendapat Creswell (2015). Subyek penelitian ini yaitu guru kelas yang ikut serta dalam menanamkan sikap nasionalisme pada model pembelajaran sentra di PAUD Nusa Indah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme menggunakan beberapa sentra. Adapun sentra yang digunakan dalam menumbuhkan sikap nasionalisme, antara lain: sentra seni yaitu mengenalkan anak lambang negara dan pakaian adat, sentra bahan alam sama dengan sentra seni yaitu mengenalkan lambang negara, kemudian yang terakhir sentra main peran yaitu memerankan tokoh pahlawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini pada kegiatan sentra yaitu teori belajar Albert Bandura meliputi peniruan langsung, peniruan tidak langsung, peniruan gabungan dan menggunakan teori bermain yang dikemukakan oleh Vygotsky meliputi jenis main sensorimotor dan main peran. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor penghambat dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu anak pada anak itu sendiri karena tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Faktor pendukung dalam menanamkan sikap nasionalisme yaitu menyempurnakan faktor penghambat dengan memberikan pengulangan atau pembiasaan sikap nasionalisme pada setiap harinya.

Kata Kunci: Sikap nasionalisme, Model pembelajaran sentra, Tiga macam sentra.

 

Abstract

This study aims to explain the application of the center learning model carried out by class teachers in fostering an attitude of early childhood nationalism and explain the inhibiting and supporting factors in fostering an attitude of nationalism in early childhood in PAUD Nusa Indah Surabaya. This study uses a qualitative approach with a case study design referring to the opinion of Creswell (2015). The subject of this research is the class teacher who participates in instilling the attitude of nationalism in the learning center model in PAUD Nusa Indah. Data collection techniques using in-depth interviews and participant observation. Data analysis techniques using the Miles and Huberman model that starts from data reduction, data presentation, and data conclusions. Based on the results of research and discussion that is the teacher in fostering an attitude of nationalism using several centers. As for the centers that are used in growing nationalism, among others: art centers, namely introducing children of the symbol of the state and traditional clothing, centers of natural materials are the same as centers of art that introduce symbols of the state, then the last center plays a role that is playing the hero. The theory used in this study in the center activities namely Albert Bandura's learning theory includes direct imitation, indirect imitation, combined imitation and using play theory proposed by Vygotsky including the type of sensorimotor play and role play. The inhibiting factor in instilling an attitude of nationalism is the child in the child itself because not all children have the same character. The inhibiting factor in instilling an attitude of nationalism is the child in the child itself because not all children have the same character. Supporting factors in instilling the attitude of nationalism that is perfecting the inhibiting factor by providing repetition or habituation of nationalism attitudes every day

Keywords: Attitude of nationalism, Central learning model, Three kinds of center.

References

Affan, M. Husin. 2016. Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam Menangkal Budaya Asing Di Era Globalisasi. Jurnal Pesona Dasar. Vol. 3(4), hal. 65-72

Anwar, Chairul. 2014. Internalisasi Semangat Nasionalisme Melalui Pendekatan Habituasi (Perspektif Filsafat Pendidikan). Jurnal Studi Keislaman. Vol. 14(1), hal. 159-172

Aziz, Abdul. 2017. Implementasi Inovasi Pada Model- Model Pendidikan Anak Usia Dini Di Taman Pengasuhan Anak (TPA) Serama Kementrian Kesehatan RI. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 11(2), hal. 201-214.

Chomaidi, H Salamah. 2018. Pendidikan dan Pengajaran Strategi Pembelajaran Sekolah. Jakarta: PT. Grasindo.

Creswell J.W. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (Memilih di Antara Lima Pendekatan). Cetakan 3. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Depdiknas Pendidikan Nasional. 2006. Pedoman Penerapan Pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BBCT), Pendekatan Sentra dan Lingkaran dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: Kencana Prena Madia Grup.

Farikha, Lailina, dkk. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Sentra Peran Terhadap Kemampuan Bebicara Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Islam AL- Khalifa Solerejo Mojowarno Jombang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini. vol. 5(1), hal. 45-55

Fatmawati, dkk. 2019. Implementasi Model Pembelajaran Sentra di TK Amal Insani Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Vol. 4(2), hal. 25-34.

Haenilah, Een. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Media Akademi.

https://nasional.tempo.co//read/807864/siswa-paud- dianiaya-anak-tk-termasuk-kasus-restorasi-justice

Iswantiningtyas, Veny, dkk. 2019. Penanaman Pendidikan Karakter pada Model Pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Time). Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 3(1), hal. 110-116

Jamaris, Martini. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: GramediaWidiasarana Indonesia.

Jauhar, Mohammad &Wardati. 2011. Implementasi Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Khon, Hans. 1984. Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Latif, Mukhtar, dkk. 2016. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenamedia Group.

Lefudin. 2017. Belajar dan Pembelajaran Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Manan, Azzam danThung JuLan. 2011. Nasionalisme dan Keutuhan Budaya di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Martuti, A. 2010. Mendirikan dan Mengelola Paud Manajemen Administrasi dan Strategi Pembelajaran. Jogyakarta: Kreasi Wacana.

Mulyasa. 2012. Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Musafiyono, Wrizal. 2014. Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Nasionalisme Pada Anak Usia Sekolah Dasar (Di Perumahan Griya Kencana, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik). Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol. 03(02), hal. 1076-1094.

Nasrikin, Taqwim Hafid dan Nanik Setyowati. 2016. Peran Karang Taruna Dalam Pembentukan Sikap Nasionalisme Remaja Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol. 1(4), hal. 186-200.

Pratiwi, Putri Ajeng, dkk. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Sentra Bahan Alam Terhadap Kemampuan Sains dan Berbicara Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 11(1), hal. 181-200

Purnama, Anindya dan M. Imron Abadi. 2019. Pengembangan Model Pembelajaran Sentra dan Lingkaran Berbasis Pendidikan Inklusi Untuk Taman Kanak-Kanak (TK). Jurnal Teladan. Vol. 4(1), hal. 1- 8

Qori’ah, Wardati Ulya Tri, dkk. 2019. Model Pembelajaran Sentra Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kumara Cendekia. Vol. 7(1), hal. 89-103

Rendy, Y. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Selvia, Defa Marta. 2016. Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Rangka Meningkatkan Rasa Nasionalisme Pada Peserta Didik di SMP Negeri 4 Kediri. Jurnal Moral dan Kewarganegaraan. Vol. 03(04), hal.1234- 1260.

Setiawan, Jemmy. 2016. Nasionalisme Retorika Gombal. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Setyaningrum, Rahayu Sari, dkk. 2014. Pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini dengan Perkembangan Kognitif pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol. 8(6), hal. 243-249

Sholihati Indah Wiwit. 2015. Pengaruh Pembelajaran Sentra Seni Dan Kreatifitas Terhaadap Perkembangan Motorik Halus Pada Kegiatan Menjahit Anak Kelompok A Di RA Manbaul Muttaqin Grati Pasuruan. Jurnal Program Studi PGRA. Vol. 1(1), hal. 84-97.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumitra, Agus dan Nita Sumini. 2019. Peran Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Metode ReadAloud. Jurnal Ilmiah Potensia. Vol. 4(2), hal. 115-120.

Zakiyah, Nailatus Vika dan Nanik Setyowati. 2016. Implementasi Permendikbud Nomor 21 Thaun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti Dalam Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Peserta Didik. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol. 02(04), hal. 511-525.

Published
2021-08-19
How to Cite
Rahayu, D. (2021). MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME ANAK USIA DINI DI PAUD NUSA INDAH SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(1), 164-179. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n1.p164-179
Abstract Views: 661
PDF Downloads: 837