KESIAPAN ORANG TUA MELEPAS ANAKNYA KEMBALI KE SEKOLAH DITINJAU DARI KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN (STUDI PADA ORANG TUA SISWA SMP DUSUN JATIREJO DESA PAYAMAN KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI)

Silvi Putri Permadani; Oksiana Jatiningsih

doi:10.26740/kmkn.v10n3.p602-616

Silvi Putri Permadani Universitas Negeri Surabaya
Oksiana Jatiningsih Universitas Negeri Surabaya

DOI: https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n3.p602-616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mental orang tua di Dusun Jatirejo desa Payaman dalam melepas anak kembali ke sekolah ditinjau dari kepatuhan protokol kesehatan. Di samping itu, terdapat tindakan orang tua dalam menyiapkan anaknya kembali ke sekolah ditinjau dari protokol kesehatan setelah masa pandemi. Teori yang digunakan merupakan teori penilaian kognitif (Cognitive Appraisal Theory) dari Lazarus & Folkman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Informan penelitian adalah tiga informan yang dipilih secara purposive, yaitu orang tua siswa jenjang SMP di Dusun Jatirejo Desa Payaman. Data diperoleh menggunakan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yang diantaranya, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua di Dusun Jatirejo Desa Payaman memiliki kesiapan melepas anaknya kembali ke sekolah. Terdapat tindakan yang dilakukan untuk menyiapkan selama PTM yaitu, (1) Memenuhi kebutuhan diri pada anak selama Pertemuan Tatap Muka (PTM), (2) Menyiapkan kesiapan perilaku anak kembali ke sekolah dengan kondisi yang berbeda, (3) Memahami Pembaruan Protokol Kesehatan 5M oleh Pemerintah, (4) Strategi orang tua agar anak menerapkan protokol kesehatan 5M. Tindakan yang dilakukan orang tua tersebut menunjukkan pentingnya dalam menerapkan protokol kesehatan, dalam kehidupan sehari-hari namun juga mempersiapkan anak yang akan melakukan PTM. Dapat dikatakan orang tua di Dusun Jatirejo Desa Payaman sangat mematuhi protokol kesehatan.

References

Andini, N.F. 2020. Dampak Pembelajaran Daring bagi Mahasiswa Masa Pandemi Covid-19. Artikel. Universitas Negeri Makassar.

Creswell, John W. 2015. Reseach Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damayanti, A.K., Rachmawati. 2016. Kesiapan Masuk Sekolah Dasar Ditinjau dari Dukungan Orangtua dan Motivasi Belajar. Jurnal Psikovidya, 20 (1), 16-26.

Daradjat Zakiah. 1984. Dasar-dasar Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Dina L, 2020. Respon Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Volume 2 Nomor 1, Hal 45-53.

Emzir. 2012. Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.

Febryanti, W. 2014. Perbedaan Kesiapan Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) antara Anak dari Orangtua Tunggal dengan Orangtua Utuh. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3 (2), 150-159.

Garzia, M. dkk. 2019. Perbedaan Kesiapan Sekolah Anak Usia Dini di Daerah Pesisir Ditinjau dari Status Ekonomi Orang Tua dan Parenting. DOI: 10.31004/obsesi.v3i2.239. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3 (2), 470-483.

Halimah, N & Kawuryan, F. 2010. Kesiapan Memasuki Sekolah Dasar pada Anak yang Mengikuti Pendidikan TK dengan yang Tidak Mengikuti Pendidikan TK di Kabupaten Kudus. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus. Volume 1 Nomor 1, Hal 1-8.

Hakim, S.N. Mustamiroh, N. 2017. Kesiapan Anak Memasuki Sekolah Dasar Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Orang Tua. Journal of Early Childhood and Inclusive Education, 1 (1), 09-21.

Istiani, I. 2013. Pengaruh Peran Orang Tua dan Spritual terhadap Perilaku Kekerasan Remaja di SMP Negeri 2 Rembang. Skripsi. Universitas Muhammdiyah Purwokerto.

Lazarus, R.S & Folkman, S. 1984. Stress, Appraisal, and Coping. New York : McGraw-Hill, Inc.

Makmun, Mardiana. 2020. 5 Persiapan Sebelum Anak Kembali Sekolah Tatap Muka. https://www.beritasatu.com/kesehatan/707815/5-persiapan-sebelum-anak-kembali-sekolah-tatap-muka. (Diakses 23 Desember 2020).

Monat, Alan., & Lazarus R. S. 1991. Stress and Coping. New York: Columbia University Press.

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan). In Jakarta: Kencana.

Purwanto, A. 2020. Studi Eksplorasi Dampak Work From Home (WFH) terhadap Kinerja Guru Selama Pandemi Covid-19. Journal of Education , Psychology and Counseling. Volume 2 Nomor 1, Hal 92-101.

Septiani, Ayunda. 2020. Sekolah Tatap Muka Diperbolehkan Mulai 2021, Ini Hal-Hal yang Dilarang. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5264053/sekolah-tatap-muka-diperbolehkan-mulai-2021-ini-hal-hal-yang-dilarang. (Diakses pada 02 Januari 2021)

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta.

Taylor, S.E. 2006. Health Psychology. Sixth Edition. New York: McGraw-Hill.

Wardani, L. 2017. Peranan Orang Tua dalam Membina Ibadah Sholat Wajib Anak di Pekon Banding Agung Kabupaten Tanggamis. Tesis. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Wijono, S.___Penghayatan Subyektif terhadap Stres Berdasarkan Teori Lazarus. Fakultas Psikologi. Hal 21-38.

Wulandari, T. 2021. Hasil Survei : 80,4 Persen Kepala Sekolah-Komite Sepakati Sekolah Tatap Muka. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5521905/hasil-survei--804-persen-kepala-sekolah-komite-sepakati-sekolah-tatap-muka. (Diakses pada 14 April 2021).