UPAYA SEKOLAH DALAM MENEGAKKAN ATURAN ONE MOTORCYCLE ONE HELMET SEBAGAI ASPEK KESADARAN BERLALU LINTAS PADA SISWA MAN 2 GRESIK

Upaya Sekolah dalam Menegakkan Aturan Berlalu Lintas

  • Dwiana Rizky Amalia Universitas Negeri Surabaya
  • Maya Mustika Kartika Sari Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya sekolah dalam menegakkan aturan one motorcycle one helmet sebagai aspek kesadaran berlalu lintas pada siswa MAN 2 Gresik. Fokus dalam penelitian ini yaitu upaya sekolah dalam menegakkan aturan one motorcycle one helmet pada siswa MAN 2 Gresik, serta faktor penghambat yang mempengaruhi penegakan aturan tersebut dan tanggapan siswa MAN 2 Gresik terhadap penegakan aturan one motorcycle one helmet. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori operant conditioning dari B.F. Skinner yang menyatakan bahwa perubahan perilaku siswa dapat diperoleh dari hasil respon individu terhadap stimulus yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, koordinator tim ketertiban sekolah, serta 4 siswa dari angkatan yang berbeda. Lokasi penelitian ini adalah terletak di Jl. Raya Metatu No.7 Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model interaktif dari Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan agar aturan  one motorcycle one helmet berjalan dengan baik di MAN 2 Gresik yakni melalui sosialisasi dan pemberian sanksi bagi pelanggar aturan sebagai bentuk stimulus pembiasaan bagi siswa. Stimulus tersebut memberikan dampak yang cukup baik bagi siwa, meskipun dalam pelaksanaanya terdapat hambatan-hambatan. Namun, penegakan aturan one motorcycle one helmet dapat dikatakan bisa meningkatkan kesadaran berlalu lintas siswa di MAN 2 Gresik.

Kata Kunci: upaya sekolah, one motorcycle one helmet, kesadaran berlalu lintas.

           

Abstract

This research aims to describe the school's efforts in enforcing the one motorcycle one helmet rule as an aspect of traffic awareness in MAN 2 Gresik students. The focus of this study is the school's efforts in enforcing the one motorcycle one helmet rule on MAN 2 Gresik students, as well as the inhibitory factors that affect the enforcement of the rule and the response of MAN 2 Gresik students to the enforcement of the one motorcycle one helmet rule. The theory used in this study is B.F. Skinner's operant conditioning theory which states that changes in student behavior can be derived from the results of individual responses to stimuli provided by the surrounding environment. This research uses qualitative research methods with descriptive types of research. The informant of the study was the principal, the coordinator of the school order team, as well as 4 students from different generations. The location of this research is located at Jl. Raya Metatu No.7 Jogodalu, Benjeng Subdistrict, Gresik Regency. Data collection techniques use observation and interviews. Data analysis techniques are used using interactive models of Miles and Hubberman. The results showed that efforts made so that the one motorcycle one helmet rule worked well in MAN 2 Gresik, namely through socialization and sanctions for rule breakers as a form of habituation stimulus for students. The stimulus has a fairly good impact on shiva, although in its implementation there are obstacles. However, the enforcement of the one motorcycle one helmet rule can be said to increase student traffic awareness at MAN 2 Gresik.

Keywords: school efforts, one motorcycle one helmet, traffic awareness.

References

Al-Abrasyi, Athiyah. M. 1993. Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Ali, Zainudin. 2007. Hukum Pidana Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

Baharudin, Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta

Damsar. 2012. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Ernaningsih, Dian., Anomesia, Agnesia B. 2019. Peran Guru PKn dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Siswa terhadap Tata Tertib Sekolah. Jurnal BIRUNMATIK. Vol.4(2): hal 8-14.

Faisal, Rusdi Hasan. 2018. Kesadaran Hukum Berlalu Lintas pada Peserta Didik Kelas XI SMK Negeri 2 Kota Ternate. Jurnal GeoCivic. Vol.1(1): hal 41-46.

Harnita, Sri. 2017. Hubungan Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah dengan Perilaku Siswa di SMA Perintis Bandar Lampung TP 2016/2017. Bandar Lampung. FKIP Universitas Lampung

Hasibuan, Jimmy Pranata. 2015. Peran Sekolah dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Berlalu Lintas Siswa SMA Negeri 3 Cirebon. Cirebon: PPs Universitas Negeri Semarang.

Irwansa, A. 2014. Analisis Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah pada Siswa di SMK Negeri 1 Makassar. Universitas Negeri Makassar.

Kyriacou, Chris. 2011. Effective Teaching Theory and Practice. Bandung: Nusa Media.

Laksamana. 2010. Kesadaran Berlalu Lintas untuk Mencegah Angka Kecelakaan. Jurnal Ilmiah Abadi Ilmu. Vol.3(1).

Mariani. 2019. Kesadaran Hukum Peserta Didik dalam Berlalu Lintas. Phinisi Integration Review. Vol 2(2): hal 281-289.

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mudakir, Iskandar. 2008. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.

Natasya, Ica Efilia. 2015. Pengaruh Penerapan Teori Belajar Operant Conditioning dalam Mata Pelajaran PPKn terhadap Perbaikan Perilaku Peserta Didik di SMP Negeri 6 Kayuagung. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika. Vol.2(1): hal 59-64.

Pidarta, Made. 1997. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahardjo, Satjipto. 2006. Ilmu Hukum. Cetakan keenam. Bandung: Citra Aditya Bakti

Refsyaputri, Yozanti. 2016. Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Menggunakan Helm oleh Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polres Pesisir Selatan. Artikel Skripsi. Padang: Universitas Bung Hatta.

Rosana,Ellya. 2014. Kepatuhan Hukum sebagai WujudKesadaran Hukum Masyarakat. Jurnal TAPIs. Vol.10(1): hal 1-25.

Simanjuntak, Dodi Saputra. 2016. Kesadaran Hukum Siviyas Akademika dalam Berlalu Lintas di Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Riau. JOM Fakultas Hukum. Vol.III(2): hal 1-14.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Soekanto, S. 1982. Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum, Jakarta, Rajawali.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulfinadia, Hamda. 2020. Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Studi atas Pelanggaran Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan. Sleman : CV Budi Utama

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning; Teori dan Aplikasi Paikem. cet. ke-5. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Agkutan Jalan

Yani, Nola Lavita. 2020. Upaya Guru PPKn dalam Menerapkan Peraturan Sekolah terhadap Siswa SMA Negeri 5 Sijunjung. Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP Ahlusummah. Vol.2(2)

Zaini, Rifnon. 2014. Studi atas Pemikiran B.F. Skinner tentang Belajar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. Vol.1(1): hal 118-129.

Published
2022-05-23
How to Cite
Amalia, D., & Sari, M. M. (2022). UPAYA SEKOLAH DALAM MENEGAKKAN ATURAN ONE MOTORCYCLE ONE HELMET SEBAGAI ASPEK KESADARAN BERLALU LINTAS PADA SISWA MAN 2 GRESIK. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(4), 809-823. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n4.p809-823
Abstract Views: 225
PDF Downloads: 367