Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Nasionalisme Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk Lamongan

  • Wika Tri Hamidah Universitas Negeri Surabaya
  • Agus Satmoko Adi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Social interaction in society is formed because of patterns of behavior, whether it is good behavior patterns or bad behavior patterns. Bad behavior or commonly referred to as deviant behavior is caused by many people, especially the younger generation, who cannot fully understand the importance of studying civic education, especially regarding the character of nationalism. This is where the role of the teacher is needed, namely the teacher is expected to be able to overcome or control his students in improving behavior. This study aims to determine the role of civic education teachers in building the nationalist character of class VIII students of SMP Negeri 1 Pucuk. The research method used is descriptive qualitative research using the theory of role theory by Biddle and Thomas. This study took place at SMP Negeri 1 Pucuk with a population of 639 students and this study took a sample of 6 students from class VIII (eight) students for the 2021/2022 academic year and one civics education teacher. The results of this study indicate that the teacher's most dominant role in shaping the character of nationalism in schools is as a motivator, as a corrector, and as a guide. As a motivator, the teacher uses verbal means with reinforcement rather than punishment. As a corrector, the teacher prepares students as capable individuals. Meanwhile, as a supervisor, the teacher provides guidance to students to meet their learning needs.

Keywords: Role, Citizenship Education Teacher, Nationalism Character

References

A.M, Sardiman. 2016. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Abdulgani, R. 1964. Nasionalisme Asia. Jakarta: Yayasan Pancaka.

Ali Hamzah dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Amalia, A. 2020. Aplikasi Teori Kebutuhan Maslow dalam Pembelajaran Bahasa Arab (Implementasi Pendekatan Humanistik). Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 4(2). https://doi.org/10.14421/edulab.2019.42-02.

Amrah. 2017. Mengulik Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. 6(2).

Chomaidi & Salamah. 2018. Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Darmawan, A. B. dan C. 2017. Revitalisasi Paradigma Konservatif Pendidikan Demokrasi pada PKn dengan Inovasi Media Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 2(2).

Harahap Hamjah Mukti, D. 2017. Pengembangan Program Literasi Sekolah untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar Tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. 1(2), 30-31.

Holsti, K.J. 1970. Indonesia, ASEAN, and the Rise of China: Indonesia in the Midst of East Asia’s Dynamics in the Post-Global Crisis World. International Journal of China Studies, Vol. 3 No. 2, 151-166.

Ihsana, 2017. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Janah, F.A.B. 2013. Peran Guru Pendidikan Kewarnegaraan dalam Mencegah Kenakalan Remaja (Studi Deskriptif di SMK Negeri 3 Purwokerto). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Juliswara, V. 2017. Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinekaan dalam Menganalisis Informasi Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi 4(2), 155.

Kusuma, C. S, D. 2017. Counteract Hoax Through Reading Interest Motivation. International Conference on Ethics of Business, Economics, and Social Science (ICEBESS) Proceeding, Faculty of Economics, Yogyakarta State University.

Kemendiknas. 2017. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Grasindo.

Lickona, T. 2013. Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. (Terjemahan Juma Abdu Wamaungo). Jakarta: Bumi Aksara.

Maslow, A. H. 2018. Motivation and Personality. Diterjemahkan oleh Achmad Fawaid dan Maufur. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mohamad Mustari. 2014. Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Moh Uzer Usman. 2017. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2017. Menjadi Guru Profesional : Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muri Yusuf. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Salim, dan Prajono, R. 2018. Profil Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Kendari. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 5(9).

Sarwono, Sarlito W. 2017. Teori – Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Secord, dan Backman, C.W. 1964. Social Psychology. McGraw-Hill Book Co.: London.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyanto, Alhadi. 2018. Agresivitas Siswa SMP di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling. 4(1), 116.

Suratinah, Y. T. I. 2019. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Dharma Karya Universitas Terbuka. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. 3(4), 49.

Syaiful Bahri Djamarah. 2018. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Trygu. 2020. Studi Literatur Problem Based Learning untuk Masalah Motivasi bagi Siswa dalam Belajar Matematika. The First On-Publisher in Indonesia: Guepedia.

Trygu. 2021. Menggagas Konsep Minat Belajar. The First On-Publisher in Indonesia: Guepedia.

Wijaya, E. P. 2015. Peran Guru dalam Pembentukan Perilaku Bertanggung Jawab Peserta Didik. Jurnal Kultur Demokrasi. 3(8).

Published
2022-07-01
How to Cite
Hamidah, W., & Adi, A. (2022). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Nasionalisme Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk Lamongan. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(4), 961-975. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n4.p961-975
Abstract Views: 150
PDF Downloads: 406