INTERNALISASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM TRADISI RUWAH DESA DI KELURAHAN BLOOTO KECAMATAN PRAJURIT KULON KOTA MOJOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n4.p885-889Keywords:
Gotong royong, Internalization, Tradition and Community BehaviorAbstract
Gotong royong merupakan ciri khas yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tetap harus di jaga. Dan gotong royong merupakan bentuk sederhana dari Pancasila. Tradisi akan selalu berkaitan dengan gotong royong. Globalisasi membuat tidak adanya batasan dalam mengakses segala informasi. Di tengah masyarakat modern saat ini gotong royong dalam tradisi mulai ditinggalkan sehingga perlu internalisasi untuk menjaga kelestariannya. Mempertahankan Ruwah Desa sama hal nya menjaga nilai gotong royong yang ada. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui proses  internalisasi nilai gotong royong yang ada dalam tradisi Ruwah Desa di kelurahan Blooto. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis data model analisis interaktif oleh Miles dan Huberman. Untuk membantu mempermudah penyelesaian penelitian kali ini.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

