MAKNA MONEY POLITICS PADA MASYARAKAT KELAS BAWAH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna money politics dan faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat kelas bawah di Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan bersedia menerima money politics menjelang Pemilihan Kepala Desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Informan penelitian disini yaitu orang-orang (masyarakat kelas bawah) Desa Sumberejo yang diambil menggunakan teknik judgement sampling (sampel pertimbangan). Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yaitu model analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna money politics pada masyarakat kelas bawah di Desa Sumberejo sangat beragam. Pemaknaan tersebut yaitu: a) sebagai rejeki yang tidak terduga, b) tambahan rejeki, c) rejeki nomplok d) bonus rutin, e) tradisi turun-temurun, f) ajang balas budi, g) kontrak atau perjanjian kerjasama, dan h) ajang tolong-menolong antar sesama. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat kelas bawah di Desa Sumberejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan bersedia menerima money politics menjelang Pemilihan Kepala Desa yaitu: a) faktor ekonomi, b) faktor pendidikan, c) faktor tradisi, dan d) faktor kesempatan.
Kata kunci : Makna Money Politics, Masyarakat Kelas Bawah, Pemilihan Kepala DesaPDF Downloads: 273