MAKNA NASIONALISME BAGI MASYARAKAT PETANI DI DESA WATESNEGORO KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO

  • Beny Hendra Aristyanto PPKn
  • Sarmini 0008086803

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami masyarakat petani padi dalam memaknai nasionalisme dan wujud nasionalismenya. Fokus masalah dari penelitian ini yakni:(1) Bagaimana konstruksi masyarakat petani di Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto dalam memaknai nasionalisme?(2) Bagaimana wujud nasionalisme masyarakat petani di Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto?. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dari Berger dan Luckmann. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Jumlah informan penelitian ini 8 petani padi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif-kualitatif dari Patton. Hasil temuan di lapangan bahwa masyarakat petani padi Di Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto menunjukkan rasa cinta tanah air dan penanaman nasionalisme berbeda antara petani kaya dengan petani miskin. Pemaknaan nasionalisme menurut petani padi kaya dari segi sikap dan tindakan sedangkan petani padi miskin memaknakan dari ucapan/komunikasi dan secara simbolis. Perbedaan konstruksi masyarakat petani padi dalam memaknai nasionalisme dipengaruhi tingkat pendidikan yang berbeda antara petani kaya dengan petani miskin. Wujud nasionalisme sebagai hasil dari interaksi antar masyarakat petani dan menjadi budaya yakni nasionalisme dari segi tindakan, secara simbolis dan ucapan/komunikasi.

Kata Kunci : Konstruksi, Nasionalisme, Masyarakat, Petani Padi

Author Biography

Beny Hendra Aristyanto, PPKn
PMP-KN S1
Published
2014-01-27
How to Cite
Aristyanto, B., & 0008086803S. (2014). MAKNA NASIONALISME BAGI MASYARAKAT PETANI DI DESA WATESNEGORO KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(1), 256-272. https://doi.org/10.26740/kmkn.v1n2.p256-272
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 148