IMPLEMENTATION OF THE PANCASILA STUDENT PROFILE STRENGTHENING PROJECT TO IMPROVE THE CHARACTER OF STUDENTS' MUTUAL COOPERATION AT SMPN 32 SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v13n3.p233-244Keywords:
P5, Mutual Cooperation, Entrepreneurship, Student CharacherAbstract
This study aims to (1) describe the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) with an entrepreneurship theme in forming the mutual cooperation character of students, (2) identify obstacles in its implementation, and (3) reveal the solutions applied at SMPN 32 Surabaya. The research approach used is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The research informants consisted of the principal, P5 coordinator, teachers, and students. Data analysis used the Miles and Huberman model, including data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The theory used is Thomas Lickona's character education theory, which includes three dimensions, moral knowing, moral feeling, and moral action. The results of the study show that. (1) the implementation of P5 with an entrepreneurship theme has been integrated into group-based activities such as product creation and work presentation, which fosters an attitude of cooperation, responsibility, and positive interaction between students. (2) Obstacles that arise include lack of active participation, unequal group division, and limited facilities. (3) School solutions implement strategies such as forming balanced groups, teacher mentoring, monitoring through journals, and parental involvement. With these strategies, the implementation of P5 is able to strengthen social and collaborative skills, as well as foster a character of mutual cooperation in students as part of the Pancasila student profile.
Downloads
References
Atmaja, A. B., dkk. (2020). Pendidikan Karakter: Teori, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Berkowitz, M. W., & Hoppe, M. A. (2009). Character education and gifted children. High Ability Studies, 20(2), 131–142.
Bogomaz, S. A., Litvina, S. A., Kozlova, N. V., & Atamanova, I. V. (2015). Culture-specific Subjective Evaluation of Character Strengths. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 200(October), 92–100. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.08.024
Brown, R., et al. (2021). Building Social Competency through Collaborative Learning. Journal of Educational Psychology, 113(2), 310–324.
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Dewey, J. (1916). Demokrasi dan Pendidikan: Pengantar Filosofi Pendidikan. Alih bahasa: Dr. H. Abdul Muis. Tersedia di berbagai penerbit di Indonesia.
Gagne, R. M. (1970). Kondisi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran. Alih bahasa: Aan Komariah. Penerbit: Ghalia Indonesia.
Harjatanaya, D., dkk. (2022). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Praktik Baik di Sekolah. Jakarta: Kemdikbudristek.
Herutami, A., dkk. (2022). Pendekatan Holistik dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Bandung: Penerbit Nusantara Edukasi.
Hasil Observasi Pendahuluan wawancara dengan Ibu Devi Nurliasari, S.Pd selaku Guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan., pada tanggal 23 September 2024.
Hasil Observasi Pendahuluan wawancara dengan Ibu Dewi Arintika Samudra, S.Pd selaku Koordinator P5., pada tanggal 11 November 2024.
Hasil Wawancara dengan Bapak M Azrul Anwar, S.Pd, selaku Guru mata pelajaran Matematika., pada tanggal 09 Mei 2025
Hasil Wawancara dengan Ibu Dini Hastanti, S.Pd.,M.Pd. selaku Kepala sekolah SMPN 32 Surabaya., pada tanggal 20 Februari 2025.
Johnson, A., et al. (2020). Fostering Empathy in Schools: Case Study Approach. International Journal of Character Education, 6(1), 22–35.
Juliardi, D. (2015). Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kemendikbud. (2022). Modul Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kholidah, S., dkk. (2022). Kurikulum Merdeka dan Implementasi P5 di Sekolah Dasar. Surabaya: Laksana Edukasi.
Kholis, M. (2017). Pendidikan Karakter dan Budaya Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Koentjaraningrat. (2013). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Lickona, T. (2022). Pendidikan Karakter: Membentuk Pengetahuan, Perasaan, dan Tindakan Moral. Jakarta: Penerbit Karakter Bangsa.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Mulyasa, E. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugroho, A. (2023). Penurunan Nilai-Nilai Gotong Royong di Kalangan Remaja Perkotaan. Jakarta: Penerbit Nusantara.
Pradana, R. (2016). Pendidikan Karakter: Teori dan Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Salim, A. (2001). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Prasetiyo, A. (2020). Internalisasi Nilai Karakter dalam Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Saraswati, A., dkk. (2022). Profil Pelajar Pancasila dan Implementasi Proyek P5. Jakarta: Kemdikbudristek RI.
Setiawan, A. (2020). Teknik Wawancara dalam Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Deepublish
Smith, A., & Johnson, B. (2019). The Role of Cooperative Learning in Fostering Collaboration Skills: A Review 42(3), 321-335.
Soekarno, & Koentjaraningrat. (2013). Pembangunan Mental Revolusioner. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Takdir Ilahi. (2012). Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Grasindo.
Tutuk Ningsih. (2015). Pendidikan Karakter Perspektif Thomas Lickona. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wahyuni, I. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Penerbit Kencana.
Zaenal, M. (2018). Manajemen Implementasi Kebijakan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 38
,
PDF Downloads: 24


