PENANAMAN NASIONALISME PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BOJONEGORO DI TENGAH ARUS GLOBALISASI

  • Suhila Nihayah PPkn
  • Agus Satmoko Adi

Abstract

Abstrak
Globalisasi dikenal sebagai suatu proses penyatuan masyarakat dari belahan dunia untuk menjadi satu kesatuan. Nasionalisme dibutuhkan untuk pedoman warga negara dalam menjalani kehidupan bernegara di tengah arus globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro sebagai sekolah berbasis agama Islam dalam menanamkan nasionalisme di tengah arus globalisasi pada siswa sebagai penerus bangsa dan untuk mengetahui hasil penanaman nasionalisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian guru PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), sejarah, bahasa Indonesia, olahraga, seni budaya, koordinator ekstrakulikuler, dan siswa. Data diperoleh melalui pengamatan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan melalui mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada dua cara dalam penanaman nasionalisme di MAN 1 Bojonegoro. Pertama dengan menumbuhkan kembali identitas nasional pada siswa sebagai pedoman pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara. Kedua dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif di luar jam sekolah mengenai nasionalisme. Hasil penanaman nasionalisme pada siswa MAN 1 Bojonegoro telah berhasil namun kurang maksimal, ditinjau berdasarkan perubahan nilai karakter siswa.
Kata kunci: Penanaman Nasionalisme, Nasionalisme.
Abstract
Globalization is a process to make citizen in the country in entire world become united. Nationalism is needed by citizen to guide them life in globalization. The aims of this research is to determine how Madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro as an islamic based school implant nationalism value to the student and to know the result of nationalism implantation. This research used qualitative approach with descriptive methods. The location of this research was in MAN 1 Bojonegoro. The subject of the research were the principal, civic teacher, history teacher, Indonesian teacher, sport teacher, art teacher, extracurricular coordinator, and student of MAN 1 Bojonegoro. The data obtained through observation and interviews. The data analysis techniques used by reducing the data, present the data, and concluded the data. From the research, the conclusions are drawn two ways to implant nationalism value in MAN 1 Bojonegoro. First, by regrowing the national identity as guidance for the students to implement citizen rights and responsibilities. Second, by holding positive activities about nationalism in extracurricular. The results of nationalism implantation to students MAN 1 Bojonegoro has been successfully, but still not maximum yet based on the changes of students‟ character.
Key word: Nationalism implantation, Nationalism.

Author Biography

Suhila Nihayah, PPkn
PMP-KN
Published
2014-08-15
How to Cite
Nihayah, S., & Adi, A. (2014). PENANAMAN NASIONALISME PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BOJONEGORO DI TENGAH ARUS GLOBALISASI. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(3), 829-845. https://doi.org/10.26740/kmkn.v3n2.p829-845
Abstract Views: 311
PDF Downloads: 299