MAKNA SIMBOLIK DALAM RITUAL KAWIT DAN WIWIT PADA MASYARAKAT PERTANIAN DI DESA NGASEMLEMAHBANG KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN

  • M. Muwafiqillah Al Hasani PPKn
  • Oksiana Jatiningsih

Abstract

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang proses ritual kawit dan wiwit bagi masyarakat pertanian di desa Ngasemlemahbang dan mendeskripsikan makna simbolik dalam ritual tersebut. Teori yang digunakan adalah teori Interaksionisme Simbolik dari Blumer. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Fokus penelitiannya yaitu proses ritual kawit dan wiwit yang dilakukan oleh masyarakat pertanian, waktu, bahan atau benda yang digunakan pada saat ritual kawit dan wiwit. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam yang selanjutnya di analisis sescara diskual. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa ritual kawit dan wiwit di Desa Ngasemlemahbang Ngimbang Lamongan yaitu (1) proses ritual kawit dan wiwit dimulai dari penentuan hari baik, mempersipkan sesaji, dan pelaksanaan ritual disawah oleh dukun kawit dengan beberapa tahapan yang dilkukan salah satunya meletakkan sesaji di pojok sawah sambil membaca mantra. (2) Makna simbolik dalam ritual kawit dan wiwit yaitu dari pemilihan sesaji yang digunakan mengandung banyak makna sebagai simbol pengharapan oleh masyarakat. Misalnya dengan meletakkan sesaji dipojok sawah berharap tanaman padi dilindungi agar masa tanam padi berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang melimpah.

Kata Kunci: makna simbolik, ritual, upacara kawit, upacara wiwit

 

Abstract

The research discusses the ritual process of Kawit and Wiwit for agricultural community, the symbolic meaning in the ritual described. The theory used is symbolic interactionism of Blummer.  This research is descriptive qualitative. Research is focussed on the ritual process of kawit and wiwit, included in time, materials, or object. The data are collected by observation and in depth interview. The data are descriptive qualitatively analized.  The ritual processes in the village Ngasemlemahbang Ngimbang Lamongan district are: (1) starting from the determining a good day, preparing the offerings, and implementing of the rice rituals by sorceres Kawit with several stages, performed by puitting the offerings of the corner of field while reading a spell. (2) symbolic meaning in rituals Kawit and Wiwit the selection of offering that are used there is a lot of meaning as a symbols of a hope that the planting time of rice well provinded and got a rich harvest.

Key words: symbolic meaning, kawit ritual, wiwit ritual

Author Biography

M. Muwafiqillah Al Hasani, PPKn
S1 PMP-KN
Published
2014-08-25
How to Cite
Al Hasani, M., & Jatiningsih, O. (2014). MAKNA SIMBOLIK DALAM RITUAL KAWIT DAN WIWIT PADA MASYARAKAT PERTANIAN DI DESA NGASEMLEMAHBANG KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(3), 1220-1236. https://doi.org/10.26740/kmkn.v3n2.p1220-1236
Abstract Views: 489
PDF Downloads: 601