MANAJEMEN PELATIHAN KOMPUTER DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. TELKOM UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR MASYARAKAT DI BROADBAND LEARNING CENTER TAMAN PRESTASI SURABAYA
Abstract
Era globalisasi ditandai dengan adanya kemajuan di berbagai bidang, salah satunya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi. Namun pada kenyataannya, kemajuan ilmu pengetahuan di era global tidak selalu diikuti dengan kemajuan sumber daya manusianya. Berdasarkan data koran harian online Tempo menyebutkan pada tahun 2012 dari 239 juta penduduk Indonesia, hanya 10 persennya atau sebanyak 23,9 juta orang yang melek teknologi. Dan dari 497 kota besar di Indonesia, hanya 10 di antaranya yang siap mengadopsi teknologi tingkat tinggi. Selain itu, isu ASEAN Free Trade Area (AFTA) tahun 2015 semakin menuntut pemerintah untuk menyelenggarakan program atau kegiatan pembelajaran dalam menyiapkan masyarakat yang cerdas dan berkualitas dalam menguasai bidang teknologi. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya bekerjasama dengan PT. Telkom Divisi Regional V Jawa Timur membangun Broadband Learning Center (BLC) yang bertujuan untuk mewujudkan Surabaya Multi Media City (SMMC). Program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) PT. Telkom berupa pelatihan komuter yang diselenggarakan di enam tempat di kota Surabaya, dimana salah satunya bertempat di Taman Prestasi Surabaya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pelatihan yang digunakan dalam pelatihan komputer, serta untuk mengetahui bentuk minat belajar masyarakat dalam mengikuti pelatihan komputer di BLC Taman Prestasi Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dalam arti data yang digunakan bukan hanya berupa data empiris (bagan, tabel, dsb), melainkan juga berasal dari hasil wawancara, observasi, catatan lapangan, serta dokumentasi pribadi.
Hasil penelitian ini menyebutkan penyelenggaraan pelatihan komputer di BLC Taman Prestasi dinilai cukup berhasil, hal ini terbukti dengan adanya kesesuaian tujuan yang dirumuskan oleh pihak BLC dengan tujuan peserta didik. Selain itu, peran instruktur dalam pelatihan komputer yang diselenggarakan di BLC Taman Prestasi dapat dikatakan sangat penting, hal ini terbukti dengan cukup tingginya minat belajar masyarakat dalam mengikuti pelatihan komputer. Hal ini dibuktikan dengan hasil prosentase yang menyebutkan peserta didik yang mengikuti pelatihan komputer sebanyak 75%, sedangkan sisanya atau sebanyak 25% merupakan peserta didik yang terkadang hadir dalam pelatihan komputer.
Kata kunci : manajemen pelatihan, minat belajar
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

