Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Studi Kasus di Sentra Industri Tepung Tapioka Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan,Kabupaten Trenggalek

  • OKI DWI SAPUTRO

Abstract

Abstrak

Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilainilaisosial. Konsep yang diberikan oleh Chambers ini mencerminkan paradigma baru pembangunan yangbersifat people centered, participatory, empowering and sustainable. Pemberdayaan pada dasarnyamengandung tujuan untuk menciptakan iklim persaingan yang sehat dan adil, yang akan memberikanpeluang hidup dan berkembang bagi koperasi dan usaha kecil dan menengah (UKM). Pemberdayaanmasyarakat ini dapat dilakukan dengan cara melibatkan masyarakat di dalam kegiatan Usaha KecilMenengah (UKM). Di dalam suatu wilayah yang memiliki jenis UKM yang sama, maka lokasi tersebutakan dijadikan sentra industri. Dari sentra industri itulah akan memberdayakan masyarakat yang berada disekitarnya. Sejak tahun 1980, Desa Pogalan telah menjadi sentra industri tepung tapioka. Hal inidikarenakan di wilayah Desa Pogalan terdapat banyak sekali UKM yang memproduksi tepung tapioka.Keberadaan UKM tepung tapioka tersebut mampu mmpengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat disekitar wilayah sentra industri.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang (1) penyelenggaraan sentraindustri tepung tapioka dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat (2) faktor yang menyebabkansentra industri tepung tapioka berkembang di kehidupan sosial masyarakat dan (3) dampak sentra industritepung tapioka bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan,Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan strategipenelitian menggunakan studi kasus. Penentuan sumber data menggunakan teknik purposive dan snowball.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis datamenggunakan koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Sedangkan untuk kriteriakeabsahan data yakni terdiri dari uji kredibilitas data, transferbility, dependability dan confirmability.Hasil penelitian ini adalah penyelenggaraan UKM tepung tapioka telah memberdayakan masyarakatterlibat di dalam kegiatan yang berada di dalam setiap UKM yang berada di sentra industri tepung tapioka.Kegiatan pemberdayaan masyarakat yakni mengikursertakan masyarakat menjadi pekerja dalampengupasan singkong, penggilingan singkong, penjemuran, penggilingan tepung, pengemasan sertapemasaran tepung tapioka. Kegiatan pemberdayaan lain yakni dalam bentuk pemberian penyuluhan daridinas pemerintahan yang menangani industri yakni Dinas Koperindag. Faktor yang menyebabkanberkembangnya UKM di kehidupan sosial masyarakat adalah kemudahan akses pasar untuk menjaul hasilproduksi tepung tapioka. Kemudian adanya usaha turun temurun yang menyebabkan usaha tepung tapiokabisa tetap ada. Kemudian kebutuhan dari pasar yang masih selalu ada yang menyebabkan masyarakatmasih terus memproduksi tepung tapioka. Dampak dari keberadaan UKM tepung tapioka terhadapkehidupan bagi kehidupan sosial yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terdiri darikesejahteraan perekonomian, kesejahteraan kesehatan, serta kesejahteraan pendidikan. Masyarakat mampumeningkatkan daya serap tenaga kerja sehingga mampu menekan angka pengangguran. Masyarakatmampu menjadikan pemerataan perekonomian dari warga masyarakat yang berada di sekitarnya.Masyarakat mampu memperoleh pendapatan sebgai penunjang pendapatan dari suami atau keluarganya.Masyarakat mampu meningkatkan taraf perekonomian mereka.

Kata Kunci : Pemberdayaan, UKM, tepung tapioka, sentra industri

Abstract

Human empowerment is a concept of economic development which embraces with social values.The concept of that is given by Chambers shows a new paradigm of development, which focuses on peoplecentered, participatory, empowering and sustainable. Basically, the aim of empowerment is to create agood and fair competitive atmosphere, in which will give an opportunity for small and medium enterprises(UKM). This empowerment could be done by participating people consistently to be a part of UKM. If onearea has similar types of enterprises (UKM), that exact area would be used as the center of industry. Thiscentral industry has the control to empower people around them. Since 1980, Pogalan village has been thecentral industry of tapioca flour’s production. It happened because within the area of Pogalan village,there are many UKM that are producing tapioca flour. The existence of tapioca’s enterprises (UKM) isable to influence the socioeconomic life for people living around the central industry.The purpose of this research is to gain descriptions about (1) the existence of tapioca’s centralindustry in raising society empowerment, (2) factors that are causing the development of tapioca’s centralindustry in social life, (3) the impact of tapioca’s central industry concerning on socioeconomic life forpeople in Pogalan village, Trenggalek city. The type of this research is a descriptive form, and usingqualitative approach. Also, the method of this research is using case studies. Sources of data are decidedthrough purposive and snowball techniques. The data are collected by observing, interviewing, anddocumenting. The data are being analyzed by collecting, reducing, presenting, and concluding them. Thecriteria of validated data consist of testing its credibility, transferability, dependability, and confirmability.The result of this research shows that the existence of tapioca’s enterprises (UKM) has beenempowering society by inviting people to join the activities in every UKM around central industry. Theactivities of human empowerment are asking the participant to be workers in several divisions. Thosedivisions are cassava-peeling, cassava-drying, grinding the flour, packaging, and marketing products.Other activities are in form of giving a workshop by government whom is responsible in handlingindustrials, which is called as Dinas Keperindag. Factors that induce the development of UKM in sociallife is the easy access to sell products to market. Furthermore, there are enterprises that have been goingfor generations help maintaining the existence of tapioca’s enterprises. The market needs that constantlyasking for tapioca flour becomes one of the reasons people still producing it. The effect of tapiocaenterprises towards social life is about lifting the prosperous life for society. Those prosperous lives are interms of economical, health, also educational matters. People are able to elevate human resources to pressthe number of unemployment. People are also capable of evenly distributing financial aspect for the peoplearound them. Lastly, people are able to increase their income to a better financial term.

Keywords: empowerment, UKM, tapioca flour, central industry.

Published
2016-04-22
Abstract Views: 170
PDF Downloads: 351