EVALUASI MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

  • WAHYU DIKA AMIR PRATAMA

Abstract

EVALUATION OF COMMUNITY EMPOWERMENT IN THE MANAGEMENT OF SMALL BUSINESSES SONGKOK IN IKBAL VIP BUNGAH GRESIK

ABSTRACT

Name: Wahyu Dika Amir Pratama

NIM: 12010684203

Degree: S-1

Study Program: Non-Formal Education

Faculty: Education Science

University: State University Of Surabaya

Counselor: Dr. Soedjarwo, M.S

The role of community empowerment as a process to improve the knowledge, attitudes, skills, and other skills development to increase the independence and the level of economic activities. Within improve people''''''''s lives and optimize its resources, the need for clarity on economic factors. In economic development in Indonesia is always described as a small business sector has an important role, because most of the population is poorly educated and live in small business activities both traditional and modern sectors. The role of small businesses become part of precedence in the planning stages of development that are managed by the department of trade and industry and the department of cooperatives and small businesses. To maximize a business that is on the run, people can run a management process through empowering people to achieve tangible goals with maximum results arranged according to plan appropriately. Therefore the management of community empowerment evaluation process should be run by adjusting capabilities and characteristics of the local community based management in the enterprise. In the management of community development in view of planning, organizing, actuating, Controlling because with the POAC can understand the stages of small business by running processes in the business, penggorganisasian in business, the implementation of the business and supervision of the effort of all of this can get the achievement of tangible within a goal.

This study aimed to compare the theory POAC (planning, organizing, actuating, Controlling) with the situation on the ground.
This study used a qualitative descriptive approach. Using the techniques of data collection in-depth interviews, participant observation and documentation. As well as using data analysis techniques that include data reduction, data presentation and verification of data. Supported by the validity of the data using a triangulation of sources and techniques. Results from this research that the implementation process through planning, organizing, and monitoring work effectively so that the citizens / employees are able to develop their potential and acquire skills. This may prove to have been carried out management functions of planning, pengorganissian, mobilization and supervision. However, although citizens have the ability and skills of the citizens / employees are less able powerless in accordance with the empowerment indicators, namely: economic capacity, the ability to access welfare benefits, capabilities cultural, and political.

Keywords: Evaluation of Management of Community Empowerment.

EVALUASI MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM USAHA KECIL SONGKOK DI IKBAL VIP BUNGAH KABUPATENGRESIK

ABSTRAK

Nama: Wahyu Dika Amir Pratama

NIM: 12010034235

Program Studi: S-1

Jurusan: Pendidikan Non Formal

Fakultas: Ilmu Pendidikan

Nama Lembaga: Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing: Dr. Soedjarwo, M.S

Peran pemberdayaan masyarakatsebagai proses untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan pengembangan kemampuan yang lainnya untuk meningkatkan kemandirian dan taraf perekonomian masyarakat. Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya, makaperluadanyakejelasantentangfaktorekonomi. Dalampembangunanekonomi di Indonesiausahakecil selaludigambarkansebagaisektor yang mempunyaiperananpenting, karenasebagianbesarjumlahpenduduknyaberpendidikanrendahdanhidupdalamkegiatanusahakecilbaikdisektortradisionalmaupun modern. Perananusahakeciltersebutmenjadibagian yang diutamakandalamsetiapperencanaantahapanpembangunan yang dikelolaolehdepartemenperindustriandanperdagangandandepartemenkoperasidanusahakecil. Untuk memaksimalkan suatu usaha yang di jalankan, masyarakat dapat menjalankan sebuah proses melalui manajemen pemberdayaan masyarakat untuk mencapai tujuan yang nyata dengan hasil yang maksimal sesuai perencanaan tersusun dengan tepat. Oleh karena itu proses evaluasi manajemen pemberdayaan masyarakat harus dijalankan dengan menyesuaikan kemampuan dan karakteristik masyarakat setempat berdasarkan manajemen dalam usaha tersebut. Dalam manajemen pemberdayaan masyarakat di lihat dari planning, organizing, actuating, controling karena dengan adanya POACini bisa mengerti tahap-tahap usaha kecil dengan menjalankan proses dalam usaha, penggorganisasian dalam usaha, pelaksanaan dalam usaha dan pengawasan dalam usaha semua ini bisa mendapat pencapaian yang nyata dalam suatu tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan teori POAC (planning, organizing, actuating, controling ) dengan keadaan di lapangan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dokumentasi. Serta menggunakan teknik analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Didukung dengan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu proses pelaksanaan melalui, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan berjalan dengan efektif sehingga warga masyarakat/karyawan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki serta memperoleh ketrampilan. Hal ini dapat membuktikan dengan telah dilaksanakan fungsi-fungsi manajemen perencanaan, pengorganissian, penggerakan dan pengawasan. Akan tetapi, meskipun warga masyarakat memiliki kemampuan dan ketrampilan tersebut, warga masyarakat/pegawai kurang mampu berdaya sesuai dengan indicator pemberdayaan yaitu: kemampuan ekonomi, kemampuan mengakses manfaat kesejahteraan, kemampuan cultural, dan politis.

Kata Kunci:Evaluasi Manajemen Pemberdayaan Masyarakat.

Published
2016-07-21
Abstract Views: 303
PDF Downloads: 279