Peran Pendidikan Keluarga Terhadap Pelestarian Seni Karawitan Anak Di Desa Wisata Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro

  • ADI ABDUL ROHMAN PUTRA

Abstract

Abstrak

Kelompok seni karawitan anak Margisiswi merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh desa wisata budaya Jono melalui ekstra kurikuler di SDN 3 Jono untuk melestarikan seni dan kebudayaan lokal yang sudah mulai hilang. Pendidikan keluarga sangat berpengaruh terhadap minat anak untuk mau belajar dan melestarikan karawitan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana peran pendidikan keluarga terhadap pelestarian seni karawitan di desa Jono serta apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wisata Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegorodengan tujuan mengetahui peran pendidikan keluarga dalam melestarikan seni karawitan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Sedangkan untuk memeriksa keabsahan data, teknik yang digunakan adalah transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Hasil penelitian yang didapat adalah pendidikan keluarga berperan dalam memberikan pengalaman pertama pada anak, menjamin kehidupan emosional anak, pendidikan moral, peletakan dasar keagamaan, dan menjadi teman diskusi bagi anak. Pendidikan keluarga yang berkualitas menjadikan anak patuh dan taat kepada orangtuanya serta menjadikan anak jauh dari hal negatif. Sehingga keinginan orangtua untuk melestarikan karawitan bisa tercapai.

Kata kunci: peran pendidikan keluarga, pelestarian seni karawitan

Abstract

Margisiswi child’s karawitan art group is one of efforts which conducted by Jono tourist village through extracurricular at SDN 3 Jono to conserve local art and culture which starting to fade away. Family education hardly influence to child’s interest to be attracted to learning and conserve karawitan. This research focus was how the role of family education to karawitan art conservation at Jono tourist village as well as the supporting and inhibiting factors. This research conducted on Jono tourist village,Temayang Sub-district, Bojonegoro Regency with the aim to determine the role of family education in conserving karawitan art.

This research applied descriptive qualitative approach. Method of collection data that applied were interview, observation, and documentation. Data analysis technique that applied were data collection, data reduction, presentation and verification. While for checking data validity, techniques that applied were credibility, transferability, dependability and conformability.

Research result which obtained was the family play role to give first experience to child, guarantee child’s emotional live, moral education, the lies of religion foundation, and become discussion partner for child. Qualified family education make child obey and dutifully to its parent and make them far from negative things. So that parent’s wish to conserve karawitan can achieved.

Keywords: family education role, karawitan art conservation

Published
2016-08-16
Abstract Views: 27
PDF Downloads: 173