PELAKSANAAN MODEL RUMAH USAHA SERUMPUN (RUS) MELALUI KURSUS GARMEN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PESERTA DIDIK DI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL KOTA KEDIRI

  • NURBASKARA

Abstract

Abstrak

Rumah Usaha Serumpun (RUS) melalui kursus garmen adalah rumah usaha yang beranggotakan alumni Pendidikan Kecakapan Hidup bidang keterampilan menjahit dasar dan terampil yang telah merintis usaha bidang jasa menjahit guna memberikan fasilitas layanan pendidikan dalam meningkatkan kinerja usaha sehingga mampu mengorganisir, bersaing dan melaksanakan usaha lebih baik. RUS melalui kursus garmen menjadikan peserta didik untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui kursus garmen yang diikuti, sehingga pendapatan peserta didik meningkat. Tujuan diadakan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan model RUS melalui kursus garmen, mengetahui peningkatan pendapatan peserta didik setelah mengikuti kursus garmen, mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat RUS melalui kursus garmen.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penggunaan pendekatan ini, peneliti memperhatikan fenomena-fenomena yang terjadi dilapangan yang kemudian dapat dideskripsikan dan dianalisis yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Subyek penelitian ini terdiri dari; (a) penyelenggara (b) pengelola (c) instruktur (d) pendamping (e) peserta didik. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kemudian untuk memeriksa keabsahan data, teknik yang digunakan adalah tranferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Hasil penelitian pelaksanaan RUS memberikan peserta didik hard skill (keterampilan dan kreatifitas dalam usaha garmen) dan soft skill (sikap dan mental dalam usaha garmen). Peningkatan pendapatan peserta didik; (a) penghasilan yang diperoleh lebih besar dari pada sebelum mengikuti RUS (b) mampu mencukupi kebutuhan konsumsi dan non konsumsi keluarganya (c) mampu mengelola biaya pengeluaran agar tidak lebih tinggi dari pada pendapatan yang diperoleh dari usaha garmen (d) meningkatnya ketahan dalam aspek ekonomi karena pendapatan yang meningkat dari hasil usaha garmen. Adapun faktor penghambat dan pendukung yaitu; (a) peserta didik memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperlajari berbagai jenis mesin jahit yang digunakan dalam usaha garmen (b) RUS “SKB Collection” terletak pada lokasi yang strategis yaitu diantara berbagai macam usaha, baik usaha rumahan makanan oleh-oleh khas Kota Kediri yaitu tahu dan getuk pisang, usaha besar yaitu salah satu perusahaan rokok yang terbesar di Indonesia, lembaga pemerintah maupun swasta.

Kata Kunci: Model Rumah Usaha Serumpun, Kursus Garmen, Peningkatan Pendapatan

Published
2017-06-08
Abstract Views: 8
PDF Downloads: 20