Pemberdayaan Perempuan Samijali Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga Di Eks Lokalisasi Warga Jarak Dolly Surabaya

  • NUNGKI SITI AMINAH

Abstract

Abstrak

Penutupan Lokalisasi Jarak Dolly pada 18 Juni 2014 di Islamic Center Surabaya yang berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat sekitar atau bahkan hilangnya mata pencaharian sebagian masyarakat khususnya pekerjaan yang berhubungan dengan prostitusi. Adapun upaya yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif dari penutupan lokalisasi tersebut baik oleh pemerintah setempat maupun oleh Lembaga Swadaya Masyarakat, seperti yayasan Gerakan Melukis Harapan (GMH). Samijali merupakan kelompok binaan GMH yang pertama berdiri sejak April 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) pelaksanaan pelatihan memasak Oleh-Oleh Putat Jaya (OOP); (2) pemantapan sikap berwirausaha; (3) pendampingan usaha; serta (4) peningkatan pendapatan perempuan Samijali. Peneliti memilih jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini antara lain: pertama, materi pelatihan yang diberikan adalah peyek mercon dan menggoreng samiler, dipilih usaha samiler karena proses produksinya lebih mudah. Kedua, pemantapan sikap kewirausahaan oleh GMH dilakukan melalui sharing, diikutkan pameran dan pelatihan kewirausahaan. Ketiga, pendampingan GMH kepada Samijali dimulai sejak April 2015 sampai Desember 2016 namun sampai saat ini Samijali masih dalam pengawasan GMH. Serta keempat, peningkatan pendapatan yang berasal dari Samijali sifatnya masih sebagai tambahan untuk pendapatan keluarga.

Kata kunci: Pemberdayaan Perempuan, Samijali, GMH, Pendapatan

Published
2017-06-08
Abstract Views: 32
PDF Downloads: 116