PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PEKERJA MEUBEL DALAM MENCAPAI KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA DI DESA WARUJAYENG KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK

  • RINDA ROSIDAH

Abstract

Abstrak

Kemandirian ekonomi keluarga merupakan kondisi kehidupan atau keadaan sejahtera, yakni terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan sosial. Kemandirian adalah refleksi dari kondisi masyarakat yang berdaya dan sejahtera. Keberdayaan masyarakat dapat diwujudkan melalui partisipasi aktif masyarakat yang difasilitasi dengan adanya pelaku pemberdayaan. Pendidikan luar sekolah turut berperan dalam menumbuhkan kemandirian dan memunculkan kesadaran melalui pendampingan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat melalui proses belajar-bekerja di bengkel kerja. Pendampingan dilakukan untuk menumbuhkan sikap mandiri individu yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian keluarga dan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan dalm penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) pelaksanaan  pendampingan yang terjadi di Meubel Sinar Jepara sehingga dapat mencapai kemandirian ekonomi keluarga di Desa Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, dan (2) upaya untuk mencapai kemandirian ekonomi keluarga yang terjadi pada masyarakat di Desa Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.Metode penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik wawancara mendalam digunakan untuk memperoleh data kualitatif tentang pelaksanaan pendampingan dari pendamping masyarakat dan pekerja meubel. Sedangkan teknik observasi partisipan dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data lain yang mendukung dan melengkapi hasil wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan pekerja meubel dilakukan secara tidak terstruktur, dilaksanakan bersama dengan kegiatan bekerja yang dilakukan oleh karyawan meubel. Peran yang dilakukan oleh pendamping adalah (1) peran fasilitatif (2) peran pembelajaran (3) peran representasional dan (4) peran teknis. Dari pelaksanaan pendampingan tersebut berdampak pada peningkatan keterampilan, dan menumbuhkan softskill pekerja meubel. Keterampilan dan softskill yang dimiliki oleh pekerja meubel dapat menjadi modal untuk mendirikan usaha meubel sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pendampingan di Meubel Sinar Jepara dapat meningkatkan keterampilan, dan softskill pekerjanya yang berdampak pada kemandirian ekonomi keluarga.

Kata Kunci : Pendampingan, kemandirian, pemberdayaan, pendidikan luar sekolah

Published
2017-08-31
Abstract Views: 22
PDF Downloads: 46