HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN “KAMPUNG KB” DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP PROGRAM KKBPK BAGI KEPALA UPT KB DI BALAI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KB NASIONAL SURABAYA

Abstract

Abstrak

                Pendidikan non formal adalah kegiatan pendidikan yang terorganisir di luar sistem pendidikan formal dan merupakan bagian dari keseluruhan konsep terpadu dari sistem pendidikan. Dalam pendidikan non formal terdapat berbagai macam program salah satunya adalah program pelatihan. Pelatihan “Kampung KB” adalah suatu proses pendidikan jangka pendek untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman konsep program KKBPK, pengalaman, serta keahlian atau perubahan sikap seorang individu dalam meningkatkan dan mengoptimalkan peran serta aktif dalam mengelolaah program KKBPK di lini kampung.

                Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pelatihan “Kampung KB” dengan tingkat pemahaman konsep program KKBPK bagi kepala UPT KB nasional Surabaya. Objek penelilitian adalah kepala UPT KB yang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Balai Pelatihan dan Pengembangan KB nasional Surabaya. Responden yang diteliti sejumlah 52 orang kepala UPT KB se’Jawa Timur. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis product moment dengan bantuan software SPSS 22.

                Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan “Kampung KB” di Balai Pelatihan dan Pengembangan KB nasional Surabaya sudah baik. Hasil perhitungan persentase untuk pelaksanaan pelatihan sebesar 76,9%  yang termasuk dalam kategori pelaksanaan baik. Hasil analisis product moment menggunakan SPSS 22 yaitu sebesar 0,421. Hal ini menunjukkan bahwa p > 0,05, sehingga Ho yang berbunyi tidak ada hubungan antara pelatihan “Kampung KB” dengan tingkat pemahaman konsep program KKBPK di Balai Pelatihan dan Pengembangan KB nasional Surabaya ditolak. Berdasarkan table pedoman untuk menginterpretasikan koefesien korelasi. Diperoleh hasil korelasi antara pelatihan dengan Pemahaman konsep program KKBPK sebesar 0,421 berada pada interval 0,40 – 0, 599 yang menyatakan hubungan sedang. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan pelatihan, semakin baik pula tingkat pemahaman konsep program KKBPK bagi kepala UPT KB yang telah mengikuti pelatihan di Balai Pelatihan dan Pengembangan KB nasional Surabaya.

Kata kunci : Pelatihan, Pemahaman Konsep Program KKBPK