DAMPAK PROGRAM PELATIHAN MERAJUT TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN USAHA DAN EKONOMI KELUARGA DI PKBM SUROMENGGOLO KABUPATEN PONOROGO

  • Kiky Eka Cahyati

Abstract

ABSTRAK                 

Pelatihan merajut yang dilaksanakan oleh PKBM dilatarbelakangi dari masih banyaknya kemiskinan di Ponorogo mencapai 102.600 jiwa. Pada pelatihan merajut ini sasarannya adalah perempuan  miskin pedesaan yang tidak mempunyai pekerjaan sebanyak 30 orang. Pelatihan merajut bertujuan agar peserta didik dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap dalam membuka usaha mandiri, sehingga dapat berdampak pada peningkatkan produktifitas dan ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai (1) hasil program pelatihan merajut di PKBM Suromenggolo Kabupaten Ponorogo, (2) dampak program pelatihan merajut terhadap peningkatan kemandirian usaha, serta (3) dampak program pelatihan merajut terhadap peningkatan ekonomi keluarga.

Peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah: (1) Kepala PKBM Suromenggolo, (2) Instruktur, (3) Peserta didik. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan langkah reduksi data, display data, serta verifikasi dan simpulan. Setelah itu diuji nilai kebenarannya dengan kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) pengembangan pengetahuan, keterampilan dalam pembuatan rajutan dan sikap ulet dalam bekerja dan berwirausaha, 2) mampu memiliki usaha sendiri, mengelola usahanya dengan baik dan tanpa tergantung dengan pihak lain, 3) mampu mempunyai pendapatan sehingga dapat mengubah kondisi kearah yang lebih baik, mampu memenuhi kebutuhan pokok dan menyisihkan sebagian hasil penjualan untuk cadangan uang (ditabung). 

Kata Kunci: Pelatihan Merajut, Kemandirian Usaha, Ekonomi Keluarga

Published
2017-09-20
Abstract Views: 11
PDF Downloads: 437