PERAN FASILITATOR DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK JALANAN MELALUI KELOMPOK BELAJAR PAKET C “SUKET TEKI” DI KOTA KEDIRI

  • MOHAMMAD KANAN

Abstract

Abstrak

Pendidikan merupakan salah satu jalan utama bagi manusia untuk meningkatkan kompetensi diri dan wawasan serta pengembangan sikap dan kepribadian yang profesional dan bertanggungjawab. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat tak terkecuali terhadap anak-anak jalanan, melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan kelompok belajar “Suket Teki” menyelenggarakan program pembinaan anak jalanan melalui pendidikan paket C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran fasilitator dalam meningkatkan kemandirian anak jalanan yang mengikuti pembinaan pendidikan paket C di kelompok belajar “Suket Teki” kota Kediri serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambatnya dalam pelaksanaan pembinaan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, sumber data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data diuji melalui uji kredibilitas, dan dependabilitas. Setelah tahapan tersebut data dianalisis menggunakan teknik analisis data Creswell.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran fasilitator di kelompok belajar “Suket Teki” kota Kediri mampu meningkatkan kemandirian anak jalanan dengan beberapa peranan penting dalam memberikan pelayanan pendidikan nonformal paket C. Fasilitator yang ada di kelompok belajar “Suket Teki” bekerja secara sukarela, mereka tidak di gaji namun mereka secara iklas bersungguh-sungguh membimbing, mendampingi, mengajar dan melatih anak-anak jalanan dari yang awalnya mereka berada dijalanan, tidak sekolah, serta tidak memiliki pekerjaan kini mereka dapat belajar, memiliki keterampilan, menjadikan sikap pribadi anak jalanan menjadi lebih mandiri, lebih sopan dan tidak berkata maupun berperilaku kasar, serta beberapa dari mereka sudah ada yang diterima kerja di hotel, salon, pabrik, dan juga rumah makan. Kelompok belajar “Suket Teki” memiliki banyak relasi narasumber pelatihan, maupun praktisi-praktisi yang mendukung jalannya pembinaan, sehingga dengan fasilitas yang masih minimalis anak-anak jalanan tetap semangat dalam mengikuti pembinaan khususnya anak-anak binaan paket C di kelompok belajar “Suket Teki”.

Kata kunci: Peran fasilitator, Kelompok Belajar, Kemandirian

Published
2018-07-16
Section
Articles
Abstract Views: 210
PDF Downloads: 481