PERAN FASILITATOR DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING UNTUK KAPASITAS PENGASUHAN ORANG TUA PADA ANAK DI PG-TK TAMAN ANANDA WIYUNG SURABAYA

  • NABELLA ROSIDA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) pelaksanaan program parenting PG-TK Taman Ananda untuk kapasitas pengasuhan anak; 2) peran fasilitator dalam pelaksanaan program parenting; 3) hasil program parenting memberikan dampak untuk kapasitas pengasuhan orang tua pada anak; 4) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program parenting di PG-TK Taman Ananda. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ada 11 informan yang terdiri dari kepala PG-TK Taman Ananda, guru, dua fasilitator dan tujuh orang tua peserta didik yang terlibat dalam program parenting PG-TK Taman Ananda. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Uji kesahihan data penelitian dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan program parenting untuk kapasitas pengasuhan orang tua pada anak dilakukan melalui tahapan kegiatan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan monitoring; 2) peran fasilitator dalam pelaksanaan program parenting dijalankan dengan baik yakni berperan sebagai penyampai materi (informan), menguasai materi (narasumber), berperan untuk memotivasi orangtua (motivator), dan juga menjadi konselor (membantu memecahkan masalah); 3) hasil program parenting yang berdampak positif untuk kapasitas pengasuhan orang tua pada anak yang terdiri dari 6 dimensi yakni perawatan dasar, menjamin keamanan, kehangatan emosional, stimulasi, tuntunan dan batasan, serta stabilitas menjadi lebih baik; 4) faktor pendukung pelaksanaan program parenting adalah kedekatan fasilitator dengan orang tua, sarana prasarana lengkap, fasilitator yang berkompeten, antusias dan semangat peserta cukup tinggi, materi yang sesuai kebutuhan, serta setting ruang yang sesuai pembelajaran orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran orang tua tentang program parenting, pelaksanaan dimulai tidak tepat waktu, serta ketika fasilitator tidak bisa hadir maka harus mencari pengganti, hanya memilih fasilitator muslimah yang paham agama.




Published
2018-07-16
Section
Articles
Abstract Views: 92
PDF Downloads: 134