Implementasi Pola Asuh dalam Pembentukan Karakter di Pondok Pesantren Putri Tarbiyatut Tholabah Kranji
Abstract
Peran pengasuh dalam pondok pesantren akan sangat mempengaruhi kualitas dari pesantren dan santrinya. Seperti halnya pola asuh yang digunakan dalam mendidik santri akan mempengaruhi karakter santri. Tujuan penelitian ini adalah mendekripsikan implementasi pola asuh dalam pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengasuh, guru, pengurus, dan santri putri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh yang digunakan adalah pola asuh demokratis dan otoriter. Cara pengasuh dalam membentuk karakter santri dilakukan melalui kegiatan pembelajaran kitab kuning, pemberian motivasi dan nasihat, pengawasan dan bimbingan, pembiasaan, memberikan contoh yang baik, dan memberikan hukuman. Selanjutnya, dari 15 santri yang diteliti masih terdapat 5 (lima) santri yang belum menunjukkan pembentukan 15 nilai karakter, yaitu: cinta tanah air, kasih sayang, cinta damai, toleransi, kesetaraan, musyawarah, kerjasama, kepedulian, tanggungjawab, penghargaan, kemandirian, kesungguhan, kejujuran, rendah hati, dan kesabaran.
Kata Kunci: pola asuh, pembentukan karakter
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
 Abstract views: 106
                                                        ,
  Abstract views: 106
                                                        , PDF Downloads: 190
 PDF Downloads: 190
                                
 
						


 
 



 
 