ANALISIS DAMPAK KEKERASAN VERBAL ORANG TUA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA 9-12 TAHUN (STUDI KASUS DI DESA KEPUH KIRIMAN DALAM, KECAMATAN WARU, KABUPATEN SIDOARJO)
Abstract
Kekerasan verbal orang tua terhadap anak sering terjadi terutama pada anak usia 9-12 tahun. Kekerasan verbal orang tua merupakan segala bentuk perlakuan orang tua yang menyakitkan atau mengakibatkan kerugian psikologis bagi anak. Meskipun dengan maksud mendidik atau mendisiplinkan. Perbuatan yang menimbulkan kerugian bagi anak tetap dikatakan sebagai kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa serta memperoleh gambaran studi kasus dampak kekerasan verbal dalam keluarga terhadap kepercayaan diri anak usia 9-12 Tahun. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus menggunakan metode wawancara mendalam dengan cara peneliti datang langsung ke rumah responden terutama orang tua yang memiliki anak usia sekitar 9-12 tahun dimana peneliti mengamati secara langsung proses kegiatan sehari-hari responden, bagaimana proses orang tua melakukan kekerasan verbal kepada anak, serta perilaku anak sehari-hari yang menghadapi lingkungan sekitar. Peneliti menyajikan data tidak hanya melalui wawancara saja, tetapi juga melalui observasi partisipatif dimana peneliti memfokuskan studi kasus yang terjadi pada anak usia 9 tahun yang mendapat perlakukan kekerasan verbal dari orang tuanya sendiri. Hasil penelitian analisis dampak kekerasan verbal orang tua terhadap kepercayaan diri anak usia 9-12 tahun diperoleh bahwa kekerasan verbal orang tua memiliki dampak yang riil, terbukti anak menjadi kurang percaya diri terhdap sekitar dan selalu merasa takut apabila melakukan sesuatu.
Kata Kunci: Kekerasan verbal orang tua, Kepercayaan diri anak
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)